Anjlok 21%, Zcash (ZEC) Terancam Kehilangan Dukungan Bullish Terakhir?

Jakarta, Pintu News – Zcash turun sekitar 21% pada 1 Desember dan kini memperpanjang kerugian selama tujuh hari menjadi hampir 33%. Tren bulanan juga telah berbalik menjadi negatif.

Namun demikian, kenaikan harga Zcash selama tiga bulan terakhir masih berada di atas 780%, yang menunjukkan seberapa kuat reli sebelumnya.

Saat ini, Zcash sedang diperdagangkan dalam pola naik (bullish) yang telah membentuk setiap pergerakan besar sejak September. Harga baru saja menyentuh garis tren bawah dari saluran ini. Ini merupakan level support kuat terakhir yang menjaga tren naik jangka panjang tetap utuh.

Dua indikator internal menunjukkan bahwa tekanan jual mungkin mulai mereda, tetapi ZEC harus mempertahankan garis penting tersebut untuk bisa pulih.

Momentum Melemah, tetapi Tekanan Mungkin Mulai Mereda

Petunjuk pertama datang dari Relative Strength Index (RSI), yang mengukur kekuatan momentum dalam skala 0–100. Antara 27 September hingga 1 Desember, harga membentuk higher low (terendah yang lebih tinggi), sementara RSI justru membentuk lower low (terendah yang lebih rendah). Ini dikenal sebagai hidden bullish divergence, yang sering muncul saat pasar mendekati titik jenuh penurunan.

Baca juga: ETF Chainlink Pertama di AS Diluncurkan oleh Grayscale, Apakah LINK akan Bangkit?

Saat ini, RSI berada mendekati zona oversold (jenuh jual). Terakhir kali RSI berada di level serendah ini — sekitar 19 Agustus — ZEC mulai mengalami kenaikan baru tak lama setelahnya.

Petunjuk kedua datang dari indikator Chaikin Money Flow (CMF), yang melacak aliran dana besar apakah masuk atau keluar dari pasar.

Sejak 6 November, CMF terus menurun, bertepatan dengan koreksi tajam harga. CMF turun ke bawah nol pada 24 November, untuk pertama kalinya sejak akhir Oktober, dan penurunan ini sejalan dengan meningkatnya tekanan jual. Namun kini CMF mulai melengkung naik dan bergerak kembali mendekati garis nol.

Ini penting karena CMF juga menunjukkan adanya divergence kecil. Antara 27 November hingga 1 Desember, harga mencatat lower high (puncak yang lebih rendah), sementara CMF mencatat higher high (puncak yang lebih tinggi). Ketika CMF mulai naik sementara harga turun, hal ini mengindikasikan bahwa pembeli besar mungkin bersiap untuk masuk kembali ke pasar.

Jika CMF mampu menembus ke atas garis nol dan melewati garis tren menurun yang ditarik dari puncak-puncak sebelumnya, maka ZEC berpotensi mengalami pergeseran momentum ke arah positif.

Namun, kedua sinyal ini hanya relevan jika dukungan di bagian bawah saluran (lower channel support) tetap bertahan.

Perubahan Korelasi dan Level Harga Kunci Zcash yang Menentukan Arah Tren

Kenaikan Zcash sebelumnya didorong oleh korelasi yang lemah atau bahkan sedikit negatif terhadap Bitcoin. Dalam setahun terakhir, korelasi antara BTC dan ZEC berada di sekitar –0,05. Hal ini memungkinkan ZEC untuk tampil lebih baik saat Bitcoin melemah.

Namun, dalam tujuh hari terakhir, korelasi tersebut berubah menjadi sedikit positif, yaitu 0,48. Meski masih lebih lemah dibandingkan koin besar lainnya — artinya ZEC tetap bisa bergerak berbeda — korelasi ini juga membuat penurunan Bitcoin ikut menyeret ZEC turun lebih dalam dalam jangka pendek.

Karena perubahan ini, level-level harga menjadi semakin krusial:

Saat ini, ZEC berada sedikit di atas $348, yang merupakan batas bawah dari saluran naik (ascending channel). Jika harga harian ditutup di bawah $348, maka garis tren jangka panjang akan patah dan membuka potensi penurunan menuju $309. Jika level $309 gagal bertahan, dukungan utama berikutnya ada di $230 — titik di mana pembeli sebelumnya masuk dengan kuat.

Baca juga: Harga Perak Tembus Rekor Tertinggi Menyalip Harga Emas — Apa yang akan Terjadi Selanjutnya?

Penurunan di bawah $230 bisa memicu level terendah baru, yang bahkan telah diprediksi oleh tokoh kripto Max Keiser.

Agar harga Zcash bisa menguat kembali, ZEC harus menembus dan mempertahankan level $592 — yang merupakan titik 0.618 dalam Fibonacci retracement. Ini membutuhkan kenaikan sekitar 63,9% dari level saat ini — besar, tetapi bukan hal yang luar biasa bagi ZEC, mengingat volatilitas sebelumnya.

Jika indikator CMF terus mengarah ke atas dan korelasi negatif jangka panjang terhadap BTC kembali berlaku, Zcash masih punya peluang mempertahankan saluran naik dan melanjutkan tren kenaikan. Namun jika level $348 hilang, struktur teknikal secara keseluruhan berubah, dan skenario bullish akan gugur — setidaknya untuk sementara.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. Zcash Price at Critical Level: Rebound or Breakdown. Diakses pada tanggal 2 Desember 2025