Apakah Komputer Kuantum Akan Mengancam Bitcoin? Ini Penjelasan Ahli!

Di-update
December 9, 2025
Gambar Apakah Komputer Kuantum Akan Mengancam Bitcoin? Ini Penjelasan Ahli!

Jakarta, Pintu News – Kekhawatiran mengenai potensi komputer kuantum yang dapat meretas kunci Bitcoin kembali mencuat pekan ini, dengan prediksi bahwa hal tersebut bisa terjadi pada tahun 2028.

Namun, Samson Mow, pendukung Bitcoin yang terkenal dengan prediksi harga $1 juta, menepis kekhawatiran tersebut. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Mow menegaskan bahwa ada banyak hal lain yang lebih perlu dikhawatirkan daripada Bitcoin.

Argumentasi Samson Mow

Samson Mow berpendapat bahwa jika komputer kuantum memang berkembang cukup kuat untuk memecahkan kriptografi kurva eliptik, sistem perbankan tradisional akan menjadi sasaran pertama.

Menurutnya, bank-bank ini masih menggunakan enkripsi yang lebih lemah dan tidak memiliki jalur peningkatan yang jelas. Mow menekankan bahwa fokus pasar seharusnya tidak hanya pada cadangan Tether ketika model perbankan fraksional yang digunakan bank bisa runtuh dengan tekanan minimal.

Baca Juga: Bitcoin Menang Telak Menurut Mark Yusko: Masa Depan Mata Uang Digital!

Skala Prioritas Ancaman Kuantum

Lebih lanjut, Mow menyatakan bahwa infrastruktur militer dan sistem penting lainnya akan menjadi target utama serangan kuantum sebelum blockchain seperti Bitcoin. Ini menunjukkan bahwa dalam skenario terburuk, kerusakan akan terjadi pada banyak sistem penting lainnya sebelum berdampak pada Bitcoin. Oleh karena itu, kepanikan tentang komputer kuantum yang “membunuh” Bitcoin dinilai terlalu berlebihan.

Kapasitas Aktual Komputer Kuantum

Untuk saat ini, komputer kuantum masih memerlukan ribuan qubit logis dan jutaan qubit fisik untuk bisa meretas kunci Bitcoin, dengan tingkat kesalahan yang jauh lebih rendah dari yang saat ini bisa dicapai. Bahkan dengan asumsi yang menguntungkan, masih ada masalah signifikan terkait waktu pemrosesan. Pengguna Bitcoin yang menggunakan P2PKH masih memiliki cukup waktu untuk memindahkan koin mereka sebelum ada upaya akses yang berhasil.

Kesimpulan

Samson Mow menegaskan bahwa dalam dunia yang semakin berkembang dengan teknologi kuantum, Bitcoin bukanlah titik lemah. Sebelum Bitcoin terancam, banyak sistem lain yang akan mengalami kerusakan terlebih dahulu. Ini memberikan perspektif baru dalam melihat potensi ancaman terhadap Bitcoin di masa depan.

Baca Juga: Desember Membara: Prospek Harga SHIB, XRP, BTC, Bersiap Rally Akhir Tahun 2025?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Apa itu Bitcoin (BTC)?

Bitcoin (BTC) adalah mata uang digital atau cryptocurrency yang diciptakan pada tahun 2009, menggunakan teknologi peer-to-peer untuk memfasilitasi pembayaran instan antar pengguna tanpa melalui otoritas pusat atau bank.

Mengapa komputer kuantum dianggap sebagai ancaman bagi Bitcoin?

Komputer kuantum dianggap sebagai ancaman karena memiliki potensi untuk memecahkan kriptografi kurva eliptik yang digunakan oleh Bitcoin untuk mengamankan transaksi dan kontrol akses ke dana.

Kapan diperkirakan komputer kuantum bisa meretas kunci Bitcoin?

Prediksi terkini menyebutkan bahwa komputer kuantum mungkin bisa meretas kunci Bitcoin pada tahun 2028, namun masih banyak variabel dan perkembangan teknologi yang dapat mempengaruhi timeline ini.

Apa yang dimaksud dengan P2PKH?

P2PKH atau Pay-to-Public-Key-Hash adalah salah satu format alamat Bitcoin yang paling umum, yang dirancang untuk menambahkan lapisan keamanan dengan menyembunyikan kunci publik pemilik hingga transaksi dilakukan.

Apa yang bisa dilakukan pengguna Bitcoin untuk melindungi diri dari potensi ancaman kuantum?

Pengguna Bitcoin dapat memperbarui keamanan mereka ke protokol yang lebih tahan terhadap serangan kuantum dan terus memantau perkembangan teknologi untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->