
Jakarta, Pintu News ā Bitcoin sempat diperdagangkan di kisaran $90.000 dengan penurunan sebesar 2% pada 9 Desember, memunculkan kekhawatiran jangka pendek. Namun, para analis menyatakan bahwa BTC diam-diam sedang memasuki tahap awal dari krisis pasokan, sebuah kondisi yang secara historis sering memicu lonjakan harga besar-besaran.
Sementara itu, saldo Bitcoin di bursa menurun dan para pemegang jangka panjang terus melakukan akumulasi. Pasar kini menanti apakah Bitcoin mampu memanfaatkan kondisi pasokan yang semakin ketat ini menjelang periode Natal.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin hari ini?

Pada 10 Desember 2025,Ā harga BitcoinĀ tercatat berada di level $92,412 atau setara dengan Rp1.542.168.679, mengalami kenaikan 2,32% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.503.660.790 dan harga tertingginya di Rp1.579.758.422.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp30.823 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 23% menjadi Rp936,63 triliun.
Baca juga: 3 Saham AS Populer yang Jadi Sorotan Analis Crypto Ali Martinez, Berpotensi Melonjak?
Data on-chain dari CryptoQuant menunjukkan bahwa Bitcoin kini memasuki salah satu fase pasokan likuid terendah dalam sejarahnya. Meskipun harga sempat terkoreksi, saat ini bursa terpusat hanya memegang sekitar 2,76 juta BTC.

Penurunan cadangan ini meningkat tajam sepanjang bulan November dan Desember, meskipun harga Bitcoin terus melemah hingga ke level terendah dalam beberapa bulan terakhir.
Secara tradisional, penurunan harga biasanya mendorong masuknya lebih banyak Bitcoin ke bursa karena trader bersiap untuk menjual. Namun, yang terjadi tahun ini justru sebaliknya.
Para pemegang jangka panjang dan institusi keuangan telah menarik Bitcoin mereka ke dompet penyimpanan pribadi, sehingga mengurangi jumlah pasokan yang tersedia untuk dijual secara langsung. Analis dari CryptoQuant memperkirakan pola ini bisa berkembang menjadi āguncangan pasokanā penuh jika laju penarikan ini terus berlanjut.
Di sisi lain, data dari Santiment menunjukkan adanya penurunan besar dalam pasokan Bitcoin di bursa selama setahun terakhir. Sekitar 403.200 BTC telah ditarik dari bursa selama periode tersebut, yang setara dengan penurunan 2,09% dari total suplai beredar yang disimpan di platform perdagangan.
Untuk Bitcoin, semakin sedikit koin yang tersedia di bursa berarti semakin kecil kemungkinan terjadinya aksi jual besar-besaran secara tiba-tiba. Santiment menyebut bahwa di tengah harga Bitcoin yang masih bertahan di kisaran $90.000, penurunan pasokan ini mencerminkan adanya permintaan yang kuat.
Setahun yang lalu, bursa menyimpan sekitar 1,8 juta BTC. Namun menurut grafik dari Santiment, kini jumlah tersebut turun drastis menjadi sekitar 1,2 juta BTC.
Baca juga: 3 Prediksi Teratas Harga XRP untuk Desember 2025: Mampukah Tembus Level Ini?
Analis Michael van de Poppe membagikan grafik yang menunjukkan bahwa Bitcoin masih mempertahankan struktur pergerakan yang bullish.
Ia menyebut, jika para pembeli mampu mempertahankan kisaran harga saat ini dan mencegah koreksi lebih dalam, maka harga Bitcoin berpeluang menembus level $100.000 sebelum Natal.
Sementara itu, Bitcoin Vector menambahkan bahwa kondisi likuiditas makro saat ini mulai berpihak pada Bitcoin. Mereka mencatat bahwa situasi serupa di masa lalu dengan karakteristik yang mirip sering kali berujung pada reli besar-besaran, menjadikan BTC sebagai kandidat utama kripto berikutnya yang akan āmeledakā harganya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: