
Jakarta, Pintu News – Ray Dalio, miliarder sekaligus pendiri Bridgewater Associates, menyampaikan kekhawatirannya terkait tanda-tanda gelembung di pasar saham saat ini. Dalam wawancara dengan CNBC, ia menyoroti indikasi ketidakstabilan yang mulai terlihat di berbagai sektor, meskipun kebijakan moneter longgar masih berlangsung dan terus mendorong likuiditas.
Dalio menjelaskan bahwa dinamika pasar saat ini memiliki kemiripan dengan gelembung dotcom pada tahun 2000, terutama karena percepatan inovasi teknologi seperti kecerdasan buatan . Menurutnya, gelembung biasanya muncul ketika perubahan teknologi besar menarik aliran dana dalam jumlah signifikan ke sektor baru, sehingga valuasi aset meningkat melampaui fundamental. Walau ia menilai kondisi saat ini belum mencapai ekstrem seperti gelembung tahun 1929, pola kenaikan cepat tetap menjadi sinyal yang perlu dicermati.
Dalam pandangan Dalio, keberadaan gelembung tidak selalu berarti investor harus segera menarik modal. Yang penting adalah memahami kapan proses “penusukan gelembung” dapat terjadi. Ia menekankan bahwa momen ini biasanya dipicu oleh pengetatan kebijakan moneter, ketika suku bunga naik dan likuiditas menyusut, sehingga valuasi aset rentan terkoreksi.
Baca Juga: Apakah Dogecoin (DOGE) Akan Kembali Dikuasai oleh Para Bull Jelang Awal 2026?
Dalio juga membahas bagaimana kondisi gelembung memungkinkan penciptaan kekayaan secara cepat. Ia mencontohkan bagaimana perusahaan rintisan dapat memperoleh pendanaan hingga $50 juta dengan valuasi mencapai satu miliar dolar, yang secara teknis membuat para pendirinya berstatus miliarder. Namun, ia mengingatkan bahwa kekayaan seperti ini sering kali bersifat tidak likuid dan lebih banyak berada “di atas kertas”.
Dalio menyoroti risiko ketika kekayaan tersebut harus direalisasikan, misalnya untuk membayar utang atau memenuhi kewajiban pajak. Dalam kasus seperti pajak kekayaan, pemilik aset besar mungkin terpaksa menjual sebagian kepemilikannya, yang berpotensi memicu penurunan harga dan mempercepat keruntuhan gelembung. Menurutnya, mekanisme seperti ini seringkali menjadi katalis bagi tekanan pasar yang semakin membesar.
Dalam penjelasannya, Dalio menekankan pentingnya membedakan antara uang dan kekayaan, khususnya dalam konteks pasar yang berada dalam fase gelembung. Kekayaan yang tampak menjanjikan dalam jangka pendek dapat menimbulkan risiko besar jika tidak dikelola secara hati-hati. Ia menegaskan bahwa investor sebaiknya tidak hanya terfokus pada potensi keuntungan jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan ketahanan portofolio terhadap kemungkinan penurunan mendadak.
Dalio mendorong investor untuk memahami dinamika ekonomi global, mengikuti perkembangan kebijakan moneter, dan menyiapkan strategi mitigasi risiko. Baginya, kewaspadaan dan pemahaman menyeluruh terhadap siklus pasar adalah kunci untuk menghindari kerugian besar ketika tekanan pasar meningkat.
Di tengah kondisi pasar yang semakin kompleks dan dinamis, peringatan Ray Dalio memberikan perspektif penting bagi investor. Memahami tanda-tanda gelembung serta faktor-faktor pemicunya dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih terukur, sekaligus meminimalkan risiko di periode volatilitas tinggi.
Baca Juga: Michael Saylor Beri Isyarat Pembelian Bitcoin Baru, Harga BTC Siap Meroket?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Dalio mengidentifikasi valuasi aset yang meningkat terlalu cepat, aliran dana besar ke sektor teknologi, dan likuiditas yang tinggi sebagai sinyal awal terbentuknya gelembung.
Menurut Dalio, perubahan teknologi besar sering menarik investasi masif yang mendorong valuasi melampaui fundamental, mirip dengan pola yang terlihat pada gelembung dotcom tahun 2000.
Dalio menyebut pengetatan kebijakan moneter—seperti kenaikan suku bunga—sebagai pemicu umum yang mengurangi likuiditas dan membuat aset berisiko rentan terkoreksi.
Dalam banyak kasus, kekayaan tersebut bersifat tidak likuid dan dapat cepat menyusut ketika pemiliknya harus menjual aset untuk memenuhi kebutuhan dana atau kewajiban pajak.
Ia menyarankan investor untuk memahami dinamika pasar, memantau perubahan kebijakan moneter, dan menyiapkan strategi jangka panjang untuk menghadapi potensi tekanan atau penurunan mendadak.