Harga Perak Berhasil Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa: Apa Dampaknya bagi Bitcoin?

Jakarta, Pintu News – Harga perak melonjak hingga mencapai $63 per ons pada 11 Desember, mencetak rekor tertinggi sepanjang masa untuk logam mulia tersebut. Sebaliknya, pasar crypto turun sebesar 2,74% dalam 24 jam (11/12), dengan seluruh dari 20 mata uang crypto teratas—kecuali stablecoin—mengalami penurunan.

Perbedaan tajam dalam performa ini menunjukkan adanya pergeseran aliran modal. Meskipun pergerakan semacam ini biasanya dianggap sebagai sinyal “risk-off” klasik (tanda investor menghindari risiko), beberapa analis berpendapat bahwa hal ini justru bisa menunjukkan hal sebaliknya.

Mengapa Harga Perak Naik?

Harga perak melanjutkan tren kenaikannya hari ini, mencapai tonggak baru dengan mencetak rekor tertinggi saat sesi perdagangan awal di Asia. Berdasarkan data dari Companies Market Cap, perak kini menempati posisi keenam sebagai aset global dengan kapitalisasi pasar sebesar $3,5 triliun.

Baca juga: BMW Manfaatkan Blockchain JPMorgan untuk Mempercepat Pembayaran Global

Menurut komentar terbaru dari The Kobeissi Letter, perak sedang berada di jalur untuk mencatatkan performa 12 bulan terkuatnya sejak tahun 1979.

“Kenaikan harga perak saat ini membuat reli tahun 2020 dan 2008 tampak seperti kesalahan pembulatan. Era baru kebijakan moneter sedang datang,” tulis pernyataan tersebut.

Seiring percepatan reli ini, masyarakat kembali berbondong-bondong mencari aset lindung nilai. Namun, apa sebenarnya yang mendorong lonjakan permintaan terhadap perak? Menurut seorang trader bernama Michael, lonjakan ini bukan semata-mata karena meningkatnya permintaan, melainkan karena adanya “keputusasaan.”

Ia menyoroti bahwa ETF berbasis perak fisik menyerap lebih dari 15,3 juta ons hanya dalam empat hari—menjadikannya aliran masuk mingguan terbesar kedua sepanjang tahun 2025.

Lebih lanjut, Michael mencatat bahwa angka ini hampir menyamai total penambahan 15,7 juta ons sepanjang bulan November.

“ETF perak kini mencatatkan aliran masuk bulanan ke-10 berturut-turut, sesuatu yang sebelumnya hanya terjadi pada masa-masa krisis sistemik,” tambahnya.

ETF perak terbesar di dunia, SLV, dilaporkan menerima hampir $1 miliar aliran dana dalam satu minggu, bahkan melampaui aliran dana ke ETF emas besar. Menurut Michael, faktor di balik kenaikan cepat harga perak ini jauh melampaui antusiasme ritel atau kekhawatiran inflasi semata. Ia menyatakan bahwa:

“Sistem moneter global perlahan tapi pasti kehilangan kepercayaan, secara diam-diam, cepat, dan dari dalam.”

Perak, menurutnya, adalah satu-satunya aset yang berada di persimpangan dua krisis:

• Perebutan aset riil di tengah lonjakan utang negara yang melewati batas aman.
• Kekurangan industri yang terus-menerus, didorong oleh infrastruktur AI, ekspansi energi surya, adopsi kendaraan listrik (EV), dan permintaan semikonduktor.

Michael menekankan bahwa ketika ketidakpastian finansial bertemu dengan kelangkaan fisik, harga perak tidak sekadar naik, tetapi mulai terlepas dari pola pasar biasa—menandakan adanya keretakan mendalam, bukan sekadar reli sementara.

Perbandingan Silver vs Bitcoin: Kesenjangan Kinerja Melebar di Tahun 2025

Sementara harga perak terus meroket, kinerja pasar kripto justru tampak lesu. Data dari BeInCrypto Markets menunjukkan bahwa Bitcoin —mata uang kripto terbesar—mengalami penurunan lebih dari 2% pada 11 Desember, memperpanjang tren penurunan yang lebih luas.

Baca juga: Harga Bitcoin Naik ke $92.000 Hari Ini (12/12/25): Trader BTC Bidik Peluang Buy the Dip!

Analis Maartun mencatat bahwa sepanjang 2025, perak muncul sebagai aset dengan performa paling menonjol, bahkan mengungguli emas. Di sisi lain, Bitcoin tertinggal, tidak hanya dari logam mulia tetapi juga dari indeks saham utama seperti S&P 500 dan Nasdaq .

“Dalam empat tahun terakhir, nilai Bitcoin terhadap perak telah anjlok. Nilainya turun lebih dari setengah jika dihitung dalam satuan perak,” ujar ekonom Peter Schiff.

Hal ini menunjukkan meningkatnya sentimen “risk-off”, yaitu ketika investor cenderung menghindari risiko dan beralih ke aset-aset aman seperti emas dan perak—peran yang telah mereka jalani selama berabad-abad.

Namun, tidak semua analis sepakat bahwa reli perak mencerminkan pelarian menuju keamanan. Analis kripto Ran Neuner justru menganggap lonjakan harga perak sebagai sinyal bahwa pasar sedang memasuki fase “risk-on”, yakni ketika investor siap mengambil risiko.

“Pasar saat ini sepenuhnya berada dalam mode risk-on, tapi kebanyakan orang tidak menyadarinya karena Bitcoin belum bergerak! Perak mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Ini adalah breakout dan sedang naik dengan cepat. Perak adalah versi Beta dari emas dan ini menandakan Risk-On!’’ ungkap Neuner.

Ia juga menunjukkan bahwa rasio ETH/BTC telah menembus di atas rata-rata pergerakan sederhana 50 minggu, sebagai tanda minat baru terhadap kripto. Selain itu, ia menyebut breakout pada indeks saham Russell 2000 dan perubahan kebijakan terbaru dari Federal Reserve sebagai bukti tambahan bahwa pasar sedang mengarah ke suasana yang mendukung aset berisiko.

“Penjual Bitcoin akan segera habis, dan fase reli besar akan dimulai. Semua data mengarah ke satu arah!” klaim Neuner.

Beberapa analis lainnya juga memprediksi akan ada lonjakan permintaan baru terhadap Bitcoin. Namun, apakah pandangan ini akan terbukti benar sangat bergantung pada arah tren pasar selanjutnya dan apakah para pembeli kripto akan kembali dengan kekuatan penuh.

FAQ

Berapa harga tertinggi baru yang dicapai oleh perak pada 11 Desember?

Harga perak mencapai rekor baru sebesar $63 per ons hari ini.

Apa kapitalisasi pasar perak saat ini?

Kapitalisasi pasar perak saat ini adalah $3,5 triliun.

Mengapa harga perak meningkat?

Harga perak meningkat karena peningkatan permintaan industri, pencarian aset safe haven oleh investor, dan penurunan nilai mata uang utama. 

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. Silver Hits All-Time High as Crypto Underperforms in 2025. Diakses pada tanggal 12 Desember 2025