7 Fakta Krisis Validator Solana (SOL) yang Mendapat Perhatian di Pasar Crypto

Di-update
December 15, 2025
Gambar 7 Fakta Krisis Validator Solana (SOL) yang Mendapat Perhatian di Pasar Crypto

Jakarta, Pintu News – Jaringan blockchain Solana menghadapi krisis validator signifikan di mana jumlah validator aktif turun drastis hanya tinggal sekitar 800 node, sementara biaya operasional untuk satu validator yang layak mencapai $17 juta, menimbulkan kekhawatiran soal kesehatan jaringan dan keberlanjutan ecosystem kripto. Data ini diambil dari laporan terbaru mengenai kondisi jaringan Solana yang ramai diperbincangkan oleh analis pasar.

1. Jumlah Validator Turun Tajam dalam Beberapa Tahun

Dalam dua hingga tiga tahun terakhir, jumlah validator aktif di jaringan Solana turun secara drastis hingga sekitar 68 persen dari puncaknya, menyisakan hanya sekitar 800 node yang masih beroperasi. Penurunan ini memicu diskusi luas di komunitas crypto karena validator berperan penting dalam mengamankan transaksi dan konsensus blockchain.

Global data menunjukkan bahwa penurunan validator ini terjadi sebagai akibat dari perubahan kebijakan operasional jaringan, termasuk penghapusan validator yang tidak memenuhi syarat kualitas atau kontribusi nyata pada jaringan. Fenomena ini menjadi indikator penting bagi analis yang memperhatikan metrik desentralisasi jaringan dan stabilitas operasional protokol Solana.

Baca Juga: Charles Hoskinson Bagikan Rencana Besar Cardano 2026: Ini Masa Depan ADA!

2. Biaya Operasional Validator Meningkat Drastis

Biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan satu validator yang layak di jaringan kini dilaporkan mencapai sekitar $17.000.000, meningkat secara besar dari sebelumnya, sehingga menambah tekanan finansial bagi node operator.

Kondisi ini membuat validator kecil atau dengan sumber daya terbatas semakin sulit untuk bertahan, dan sebagian memilih keluar dari jaringan karena hengkangnya profitabilitas. Lonjakan biaya operasional ini menjadi faktor utama dalam krisis validator karena memengaruhi keputusan validator untuk tetap aktif di jaringan.

3. Dampak Terhadap Keamanan dan Desentralisasi Jaringan

Validator bertindak sebagai pilar utama keamanan jaringan blockchain dengan memverifikasi transaksi dan menjaga konsensus. Penurunan jumlah validator bisa mengurangi tingkat desentralisasi, yang merupakan metrik penting dalam menilai ketahanan sistem terhadap serangan atau sentralisasi kekuasaan.

Beberapa analis berpendapat bahwa pengurangan validator yang tidak aktif atau kurang kontribusinya justru bisa meningkatkan kualitas jaringan dengan menonjolkan node berkinerja tinggi. Namun, keterbatasan jumlah validator juga memicu kekhawatiran soal potensi kerentanan terhadap tekanan kolusi atau dominasi oleh entitas besar di jaringan.

4. Kebijakan “Pruning” Mempercepat Penurunan Validator

Solana telah memperkenalkan proses pruning validator sejak awal tahun 2025 untuk menghapus validator yang tidak aktif atau memberikan kontribusi rendah pada jaringan, sehingga mempercepat penurunan jumlah node.

Kebijakan ini melibatkan pemberitahuan kepada validator untuk meningkatkan kualitas operasionalnya dalam jangka waktu tertentu; jika gagal, delegation dan dukungan dihentikan.

Meskipun kontroversial, kebijakan semacam ini dirancang untuk memprioritaskan kualitas daripada jumlah node, terutama untuk meningkatkan efisiensi jaringan dan distribusi kerja yang lebih seimbang.

5. Potensi Optimalisasi melalui Upgrade Protokol

Untuk mengatasi tantangan validator yang tinggi biayanya, Solana memperkenalkan rencana konsensus dan upgrade protokol baru yang disebut Alpenglow, yang diharapkan dapat mengurangi biaya operasional validator dan meningkatkan keterlibatan node.

Upgrade ini bertujuan untuk efisiensi konsensus dan mengurangi hambatan masuk bagi operator validator jangka panjang agar dapat berkontribusi tanpa biaya terlalu besar. Keberhasilan upgrade akan menjadi indikator penting apakah Solana dapat mempertahankan desentralisasi dan menarik lebih banyak node kembali.

6. Perbandingan Validator Solana dengan Jaringan Lain

Meskipun jumlah validator Solana turun tajam, angka sekitar 800–1.300 validator masih tergolong signifikan bila dibandingkan dengan banyak jaringan proof of stake lain yang hanya memiliki puluhan hingga ratusan node validator.

Misalnya, Ethereum memiliki sekitar 9961 validator namun distribusinya berbeda karena mekanisme konsensus dan metrik desentralisasinya sendiri. Ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi penurunan, jaringan Solana tetap memiliki struktur validator yang lebih kuat dari beberapa pesaing lain.

7. Diskusi Komunitas Mengenai Masa Depan Jaringan

Krisis validator ini menjadi topik diskusi serius di komunitas Solana, termasuk soal bagaimana jaringan dapat menyeimbangkan antara desentralisasi, biaya operasional, dan kualitas node.

Beberapa pihak melihat penurunan validator sebagai proses evolusi yang wajar ketika jaringan memperbaiki kualitas, sementara yang lain menilai perlunya insentif tambahan agar validator tetap aktif. Perkembangan lebih lanjut mengenai upgrade dan kebijakan validator akan terus dipantau sebagai metrik penting bagi kesehatan jangka panjang jaringan.

Baca Juga: Prospek Bitcoin 2026: Akan Mencapai $150.000?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Apa itu validator di jaringan blockchain seperti Solana?

Validator adalah node yang menjalankan perangkat lunak jaringan untuk memverifikasi dan menyetujui transaksi serta memastikan konsensus dalam model proof of stake.

Mengapa jumlah validator yang lebih tinggi penting untuk blockchain?

Jumlah validator yang tinggi biasanya berarti desentralisasi yang lebih kuat, mengurangi risiko dominasi oleh satu entitas dan meningkatkan keamanan jaringan.

Apa dampak biaya operasional validator yang tinggi?

Biaya tinggi dapat mengurangi laba bagi node operator dan menyebabkan beberapa validator keluar dari jaringan, yang dapat mengurangi desentralisasi apabila tidak diimbangi oleh validator berkualitas tinggi.

Referensi

• AMBCrypto. Solana’s validator crisis explained – 800 nodes remain, $17 mln for one. Diakses tanggal 15 Desember 2025.

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->