Bitcoin Tertahan di Bawah $94.000: Kapan Pemulihan Harga Terjadi?

Di-update
December 15, 2025
Gambar Bitcoin Tertahan di Bawah $94.000: Kapan Pemulihan Harga Terjadi?

Jakarta, Pintu News – Dalam beberapa pekan terakhir, pergerakan harga Bitcoin masih tertahan di bawah level psikologis $100.000 atau sekitar Rp1.665.800.000. Meski terdapat aktivitas akumulasi oleh sejumlah alamat besar, dorongan tersebut belum cukup kuat untuk membawa harga keluar dari zona tekanan jangka pendek di sekitar $94.000. Situasi ini menimbulkan pertanyaan mengenai waktu dan faktor yang dibutuhkan agar Bitcoin kembali memasuki fase pemulihan.

Fase Konsolidasi dan Lemahnya Permintaan

Berdasarkan analisis pasar, Bitcoin (BTC) saat ini berada dalam fase konsolidasi yang relatif panjang tanpa arah tren yang jelas. Data menunjukkan bahwa meskipun beberapa alamat akumulator terus menambah kepemilikan BTC, dampaknya terhadap harga masih terbatas. Kondisi ini mencerminkan ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan di pasar cryptocurrency.

Menurut metrik permintaan, tekanan beli belum mampu mengimbangi pasokan dari Bitcoin yang baru ditambang maupun distribusi dari pemegang jangka panjang. Sejak akhir November, indikator permintaan cenderung bergerak negatif. Hal tersebut mengindikasikan bahwa tekanan jual masih mendominasi dan membatasi ruang pemulihan harga dalam jangka pendek.

Baca Juga: Charles Hoskinson Bagikan Rencana Besar Cardano 2026: Ini Masa Depan ADA!

Kerugian Investor Jangka Pendek dan Tekanan Pasar

Pada November, sempat muncul sinyal peningkatan permintaan, namun momentum tersebut tidak bertahan lama. Data keuntungan dan kerugian terealisasi untuk Bitcoin yang dipegang selama 1 hingga 3 bulan menunjukkan bahwa sebagian besar investor dalam kategori ini berada dalam posisi rugi. Kondisi tersebut mencerminkan sentimen pasar yang masih lemah serta adanya arus keluar modal dari pasar crypto.

Tekanan tersebut semakin terlihat ketika harga Bitcoin sempat turun hingga $84.000 atau sekitar Rp1.399.272.000, level terendah sejak Juli 2022. Penurunan ini mempertegas bahwa tekanan jual belum mereda dan pembeli masih kesulitan menyerap pasokan yang ada. Aksi harga ini menggambarkan kondisi pasar yang masih berada dalam fase bearish.

Sinyal On-Chain dan Prospek Jangka Panjang

Meski kondisi jangka pendek masih menantang, sejumlah indikator on-chain memberikan gambaran yang relatif lebih konstruktif untuk jangka panjang. Likuiditas global, termasuk indikator M2, tercatat berada pada level tertinggi, yang oleh sebagian analis dipandang sebagai potensi pendorong rebound kripto di tahun-tahun mendatang. Namun, sinyal ini belum cukup kuat untuk memicu pemulihan harga dalam waktu dekat.

CEO Alphractal menyatakan bahwa Bitcoin saat ini berada di area dukungan on-chain yang krusial. Metrik impuls realized cap, yang mengukur laju perubahan kapitalisasi terealisasi BTC, masih bertahan di level dukungan multi-bulan meskipun harga bergerak di bawah $94.000. Kondisi ini menunjukkan adanya potensi pemulihan, tetapi tetap memerlukan tambahan inflow modal agar pergerakan harga dapat berlanjut secara berkelanjutan.

Kesimpulan

Dengan dinamika pasar saat ini, Bitcoin masih menghadapi tantangan untuk kembali ke level harga yang lebih tinggi. Pelaku pasar terus menunggu katalis yang mampu mengubah keseimbangan antara permintaan dan pasokan. Tanpa dukungan inflow modal yang signifikan, fase konsolidasi berpotensi berlanjut. Oleh karena itu, pemantauan data pasar dan indikator on-chain tetap menjadi faktor penting dalam memahami arah pergerakan Bitcoin ke depan.

Baca Juga: Prospek Bitcoin 2026: Akan Mencapai $150.000?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Apa itu Bitcoin (BTC)?

Bitcoin (BTC) adalah mata uang digital berbasis blockchain yang memungkinkan transaksi peer-to-peer tanpa perantara.

Mengapa harga Bitcoin sulit menembus $100.000?

Harga Bitcoin tertahan karena permintaan pasar belum cukup kuat untuk menyerap pasokan dari penambangan baru dan distribusi pemegang jangka panjang.

Apa yang dimaksud fase konsolidasi Bitcoin?

Fase konsolidasi adalah periode ketika harga bergerak dalam rentang sempit tanpa tren naik atau turun yang jelas.

Bagaimana prospek jangka panjang Bitcoin menurut data terbaru?

Prospek jangka panjang dinilai relatif lebih positif berdasarkan indikator likuiditas dan dukungan on-chain, meski pemulihan jangka pendek masih terbatas.

Faktor apa yang dibutuhkan agar Bitcoin pulih?

Pemulihan harga memerlukan peningkatan inflow modal dan penguatan permintaan yang konsisten di pasar cryptocurrency.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->