Whale Crypto Borong Ethereum Secara Besar-besaran, Sinyal Pergeseran Aset dari Bitcoin?

Di-update
December 15, 2025
Gambar Whale Crypto Borong Ethereum Secara Besar-besaran, Sinyal Pergeseran Aset dari Bitcoin?

Jakarta, Pintu News – Data terbaru menunjukkan bahwa para “whale” — sebutan untuk investor besar — tampaknya mulai menunjukkan preferensi terhadap Ethereum dibandingkan Bitcoin .

Whale Mulai Lebih Memilih ETH daripada Bitcoin?

Aktivitas whale yang tercatat di Lookonchain mengungkapkan bahwa salah satu whale menukar 502,8 BTC untuk 14.500 ETH. Paus yang sama juga dilaporkan telah menukar 1.969 BTC dengan 58.149 ETH.

Baca juga: Ethereum Usulkan ERC-8092 untuk Tingkatkan Privasi dan Percepat Adopsi Web3

Peningkatan permintaan ETH oleh para paus sejalan dengan meningkatnya dominasi Ethereum di pasar. Sementara itu, dominasi Bitcoin terus mengalami kesulitan untuk kembali menembus angka 60%.

Masih terkait aktivitas paus, data dari order book (buku pesanan) menunjukkan bahwa mereka aktif membeli ETH di bursa Coinbase dan OKX selama akhir pekan. Dalam tiga minggu terakhir, para paus telah melakukan pembelian spot ETH bersih senilai sekitar $17 juta.

Di pasar derivatif, paus juga mencatatkan transaksi lebih dari $3,3 miliar di platform OKX dan Binance Futures. Taruhan besar seperti ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan pasar terhadap pergerakan harga ETH.

Sentimen optimis di kalangan paus ini mencerminkan reli harga ETH yang terjadi sebelumnya di minggu tersebut. Ethereum sempat naik sekitar 13% di paruh pertama minggu, sebelum akhirnya terkoreksi dan kehilangan sebagian besar keuntungannya.

Harga Ethereum Bisa Tembus $3.500 Seiring Cadangan di Bursa Terus Menurun

Kenaikan harga ETH dibandingkan BTC sejak level terendah di bulan November menunjukkan meningkatnya minat terhadap koin asli jaringan Ethereum ini.

Saat berita ini ditulis, harga ETH berada di angka $3.075 — naik lebih dari 16% dari level terendahnya di bulan November. Sebagai perbandingan, harga Bitcoin hanya naik sedikit di atas 9% dari titik terendahnya pada periode yang sama.

Kenaikan harga ETH yang lebih signifikan ini berkaitan erat dengan penurunan jumlah ETH yang tersimpan di bursa. Sekitar 248.711 ETH keluar dari bursa antara 9 hingga 14 Desember. Jumlah ini setara dengan lebih dari $766 juta berdasarkan harga saat ini.

Sumber: CryptoQuant

Penurunan cadangan ETH di bursa menunjukkan bahwa para investor secara agresif memindahkan aset mereka ke dompet pribadi — sebuah tindakan yang biasanya menunjukkan akumulasi untuk jangka panjang.

Penurunan pasokan ETH di bursa, ditambah dengan sentimen bullish dari para paus, mengindikasikan potensi terjadinya tekanan pasokan (supply squeeze) yang bisa mendorong harga lebih tinggi.

ETH sempat mencapai puncaknya di $3.477 pada awal pekan lalu, berkat reli harga yang kuat.

Jika permintaan tetap tinggi dan aliran keluar dari bursa terus berlanjut, harga ETH berpotensi menembus kembali angka $3.500 — asalkan kondisi makro mendukung.

Namun, pelemahan harga ETH di paruh kedua pekan tersebut bisa jadi merupakan respons pasar terhadap ketidakpastian (FUD) menjelang keputusan suku bunga dari Bank of Japan (BOJ).

Ethereum Masih Jadi Raja Stablecoin, Begini Perkembangannya Selama Bertahun-Tahun

Pasar stablecoin terus menunjukkan pertumbuhan pesat sepanjang tahun 2025, melanjutkan tren yang sudah berlangsung sejak bull run tahun 2021.

Baca juga: Harga Bitcoin Jatuh ke $89.000 Hari Ini (15/12/25): BTC Bisa Anjlok hingga $85.000?

Perkembangan regulasi di tahun ini juga mendorong stablecoin ke jalur adopsi massal, menjadikannya bagian penting dalam ekosistem keuangan digital global.

Dalam situasi ini, Ethereum berada pada posisi yang sangat strategis untuk memanfaatkan pertumbuhan pesat pasar stablecoin, berkat dominasinya yang kuat sebagai platform utama.

Pada 14 Desember 2021, jumlah stablecoin yang beredar di jaringan Ethereum tercatat sekitar $97,9 juta. Namun kini, angka tersebut melonjak drastis menjadi lebih dari $171,8 miliar.

Sumber: rwa.xyz

Ethereum masih memimpin jauh di depan para pesaingnya. Di posisi kedua ada Tron, dengan total stablecoin sekitar $80,4 miliar, sementara Solana berada di urutan ketiga dengan $15,3 miliar.

Sepanjang tahun 2025 saja, jumlah stablecoin di jaringan Ethereum telah bertambah lebih dari $54 miliar. Hal ini menjadikan Ethereum satu-satunya jaringan yang benar-benar siap memanfaatkan peluang pertumbuhan saat dunia memasuki fase adopsi stablecoin secara masif.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->