
Jakarta, Pintu News ā Ekspansi ekosistem Ripple kembali menjadi sorotan setelah protokol interoperabilitas Wormhole memperkuat langkah Ripple dalam mendorong adopsi RLUSD sebagai aset digital lintas jaringan.
Berdasarkan laporan terbaru, integrasi ini menandai fase baru bagi Ripple dalam mengembangkan stablecoin yang tidak lagi bergantung pada satu blockchain tertentu. Perkembangan ini dipandang relevan di tengah tren industri kripto yang semakin mengarah pada arsitektur multichain.
Menurut laporan Bitcoin.com News, Wormhole menjadi infrastruktur utama yang memungkinkan RLUSD beroperasi lintas jaringan melalui standar Native Token Transfer (NTT). Pendekatan ini memungkinkan RLUSD berpindah antar blockchain tanpa perlu menggunakan versi wrapped token, sehingga mengurangi risiko teknis dan meningkatkan transparansi. Informasi ini menegaskan bahwa Ripple menargetkan interoperabilitas sebagai fondasi utama pengembangan RLUSD.
RLUSD awalnya dirancang untuk beroperasi di ekosistem Ripple, khususnya di XRP Ledger (XRPL). Namun, dengan dukungan Wormhole, RLUSD kini dapat diperluas ke jaringan lain seperti ekosistem berbasis Ethereum, mencerminkan perubahan strategi Ripple dalam menjawab kebutuhan pasar kripto yang semakin terfragmentasi.
Baca Juga: Penurunan Bitcoin, Ether, dan XRP Meningkat Jelang Akhir Tahun 2026, Kenapa?

Wormhole dikenal sebagai salah satu protokol interoperabilitas yang memungkinkan transfer aset dan data lintas blockchain. Berdasarkan keterangan yang disampaikan, Ripple memanfaatkan teknologi Wormhole untuk menjaga kontrol penerbitan RLUSD tetap berada di satu sumber, meskipun token tersebut beredar di berbagai jaringan. Pendekatan ini dipandang penting untuk menjaga konsistensi pasokan dan kepatuhan regulasi.
Dalam konteks ini, Wormhole tidak hanya berfungsi sebagai jembatan teknis, tetapi juga sebagai elemen strategis dalam ekspansi Ripple. Integrasi ini menunjukkan bahwa Ripple memilih pendekatan infrastruktur yang sudah mapan untuk mempercepat adopsi RLUSD di berbagai ekosistem blockchain tanpa membangun solusi lintas rantai dari awal.
Ekspansi RLUSD mencerminkan tren lebih luas di industri cryptocurrency, di mana stablecoin semakin diarahkan untuk bersifat multichain. Berdasarkan analisis pasar, kebutuhan akan likuiditas lintas jaringan meningkat seiring pertumbuhan DeFi dan aplikasi blockchain yang tidak lagi terpusat pada satu jaringan utama. RLUSD diposisikan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan pendekatan yang lebih fleksibel.
Ripple menilai bahwa masa depan ekosistem kripto bersifat multi-chain, sehingga aset digital harus mampu beroperasi di berbagai lingkungan teknis. Dengan memanfaatkan Wormhole, RLUSD dapat menjangkau pengguna di berbagai jaringan tanpa memaksa migrasi ke blockchain tertentu, sebuah faktor yang dinilai penting untuk meningkatkan adopsi.
Langkah ini mengindikasikan bahwa Ripple berupaya memperluas perannya di luar solusi pembayaran lintas negara yang selama ini menjadi fokus utama. Dengan RLUSD yang bersifat multichain, Ripple berpotensi masuk lebih dalam ke ekosistem DeFi, aplikasi Web3, dan infrastruktur keuangan digital lainnya.
Bagi pasar kripto secara umum, integrasi ini menunjukkan bahwa interoperabilitas semakin menjadi elemen kunci dalam pengembangan aset digital. Proyek yang mampu beroperasi lintas jaringan dinilai memiliki keunggulan dalam menjangkau likuiditas dan pengguna yang lebih luas, meskipun tetap menghadapi tantangan teknis dan regulasi.
Integrasi Wormhole dalam ekspansi RLUSD menandai langkah strategis Ripple dalam mengadopsi pendekatan multichain secara lebih serius. Dengan tidak lagi bergantung pada satu blockchain, RLUSD diposisikan sebagai stablecoin yang lebih fleksibel dan relevan dengan arah perkembangan industri kripto. Perkembangan ini dipantau sebagai indikator bagaimana interoperabilitas akan membentuk lanskap aset digital ke depan.
Baca Juga: 7 Fakta Bitcoin (BTC) Turun ke Sekitar $85.000, Kerugian Baru Jadi Sorotan Crypto Global
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga Bitcoin hari ini,Ā harga Solana hari ini,Ā Pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Wormhole berfungsi sebagai infrastruktur interoperabilitas yang memungkinkan RLUSD berpindah antar blockchain tanpa menggunakan token versi wrapped.
Ripple menilai bahwa ekosistem kripto bersifat multi-chain, sehingga RLUSD perlu tersedia di berbagai jaringan untuk meningkatkan adopsi dan fleksibilitas penggunaan.
NTT adalah standar yang memungkinkan token asli berpindah lintas blockchain sambil tetap mempertahankan kontrol penerbitan di satu sumber.
Ya, RLUSD tetap berakar pada ekosistem Ripple dan XRP Ledger, messee.
Langkah ini memperkuat tren stablecoin multichain, di mana aset stabil dirancang untuk beroperasi di berbagai jaringan blockchain.
Ekspansi RLUSD membuka peluang penggunaan lebih luas di aplikasi DeFi dan ekosistem Web3 yang berjalan di berbagai blockchain.