Binance Rilis Panduan Altcoin Season 2026 di Binance Square: Strategi Nilai dan Likuiditas

Di-update

December 21, 2025

Gambar Binance Rilis Panduan Altcoin Season 2026 di Binance Square: Strategi Nilai dan Likuiditas

Jakarta, Pintu News – Binance, melalui platform sosialnya Binance Square, baru-baru ini menerbitkan sebuah artikel panjang berjudul 2026 Altcoin Season: A Guide to Value Capture Amidst a Liquidity Frenzy yang ramai diperbincangkan oleh komunitas kripto.

Artikel ini mengulas prediksi mengenai peluang pasar altcoin pada 2026 berdasarkan tren likuiditas, adopsi on-chain, dan alokasi modal institusional. Keunggulan panduan ini di Binance Square dinilai relevan bagi trader serta investor yang memantau dinamika pasar kripto menjelang fase berikutnya.

Fokus pada Likuiditas dan Tren Makro

Artikel tersebut menyatakan bahwa transisi ke altcoin season pada awal 2026 dapat dipicu oleh arus modal besar yang diperkirakan memanfaatkan kondisi makro global. Menurut panduan ini, sekitar 15–20 % modal institusional besar, yang berasal dari dana alokasi Bitcoin dan Ether , nantinya akan mengalir ke jaringan publik dan layer protokol yang menawarkan pengembalian riil dan likuiditas tinggi. Ini menunjukkan bahwa strategi nilai jangka panjang dapat menjadi faktor pendorong permintaan altcoin yang lebih luas.

Panduan juga membahas bagaimana pelonggaran kebijakan moneter dan penurunan suku bunga oleh bank sentral besar mendorong diversifikasi investasi. Dalam konteks ini, blockchain-native funds atau dana yang berfokus pada aset kripto diharapkan bekerja sebagai penghubung antara kapital institusional dan proyek altcoin tertentu, mendorong likuiditas dan volume pasar di luar BTC dan ETH.

Solana, Sui, LINK, dan Strategi Diversifikasi

altcoin season tahun 2026 — Generated by AI

Bagian utama dari artikel ini menyoroti beberapa aset kripto yang dianggap memiliki fundamental dan potensi pertumbuhan dalam skenario altcoin season. Solana disebut sebagai jaringan dengan throughput tinggi — setelah peluncuran client yang dioptimasi — sehingga menarik alokasi modal institusional dalam pengembangan DeFi, GameFi, dan pembayaran on-chain.

Sui, sebagai public chain berbasis MOVE, diklaim menunjukkan pertumbuhan alamat aktif mingguan di angka tinggi meskipun valuasinya jauh di bawah SOL, menunjukkan peluang bagi investor yang mencari aset nilai under-discovered. Chainlink disebut unggul dalam infrastruktur data dan oracle untuk aset real-world data (RWA), sehingga posisinya relevan dalam era tokenisasi aset.

Selain itu, artikel Binance Square juga membahas risiko signifikan yang dialami oleh sebagian besar altcoin yang kurang kuat, di mana sekitar 88 % token dari peluncuran sebelumnya diperkirakan akan kehilangan nilainya jika gagal memenuhi developer activity atau pendapatan riil. Strategi yang disarankan mencakup dynamic rebalancing portofolio dan pengaturan stop-loss sesuai volatilitas pasar sebagai mekanisme mitigasi risiko.

Aspek Teknologi dan Adopsi

Selain pembahasan token individu, panduan tersebut juga menekankan peran mobile dan perangkat konsumen dalam mendorong adopsi teknologi Web3. Sebagai contoh, integrasi dompet Web3 di ponsel pintar diproyeksikan meningkatkan jumlah pengguna DeFi, GameFi, dan pasar token RWA dari ratusan juta di seluruh dunia, sehingga menciptakan aliran permintaan baru bagi ekosistem altcoin yang lebih luas.

Artikel ini juga menggarisbawahi bahwa meskipun lot perdagangan jangka pendek sering mengalami kenaikan dan penurunan volatil, institusi cenderung mempertimbangkan fundamental jaringan dan development activity sebagai indikator jangka panjang. Ini mencerminkan perubahan fokus dari aksi spekulatif ke pendekatan investasi berbasis nilai.

Kesimpulan: Altcoin dan Masa Depan Pasar Kripto

Panduan altcoin season yang diterbitkan di Binance Square memadukan analisis makro, aspek likuiditas, dan dinamika teknologi untuk memetakan potensi struktur pasar altcoin pada 2026.

Dengan menimbang alokasi modal institusional, peningkatan akses pengguna melalui perangkat mobile, serta pemilahan proyek dengan fundamental kuat, artikel ini memberikan kerangka kerja strategis bagi peserta pasar yang menilai peluang masa depan di luar Bitcoin dan Ethereum. Meski demikian, pembaca tetap diingatkan bahwa prediksi pasar selalu mengandung ketidakpastian dan bukan merupakan saran finansial.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Apa inti dari panduan Altcoin Season yang dibagikan di Binance Square?

Panduan tersebut menguraikan bagaimana likuiditas, alokasi modal institusional, dan pertumbuhan pengguna on-chain dapat mendorong pasar altcoin pada awal 2026.

Bagaimana peran institusi dalam altcoin season menurut panduan?

Institusi diperkirakan akan mengalihkan sebagian modal dari BTC dan ETH ke proyek altcoin yang menawarkan pengembalian riil dan likuiditas tinggi.

Aset kripto mana yang disebut dalam panduan?

Aset yang disorot termasuk Solana (SOL), Sui, dan Chainlink (LINK) sebagai kandidat proyek dengan peluang nilai dan likuiditas.

Apa risiko yang diidentifikasi dalam artikel?

Mayoritas altcoin baru diperkirakan tidak bertahan jika tidak memiliki aktivitas pengembang atau nilai riil, sehingga strategi defensif seperti stop-loss disarankan.