
Jakarta, Pintu News – Ethereum telah menjadi salah satu aset besar dengan kinerja terburuk sepanjang tahun 2025 sejauh ini. Namun, jangan sampai hal itu menipu Anda!
Setiap hari, puluhan miliar dolar dalam bentuk stablecoin berpindah melalui jaringan Ethereum, menjadikannya lapisan penyelesaian utama untuk likuiditas dolar global. Para pemegang besar juga terus mengakumulasi ETH, meskipun harganya sedang merosot.
Apakah pasar secara umum sedang melewatkan gambaran yang lebih besar?
Ethereum mengalami awal tahun 2025 yang cukup berat. Sementara harga perak, emas, dan saham Amerika Serikat terus naik secara stabil, ETH justru merosot sekitar 12% sejak awal tahun, menjadikannya salah satu aset utama dengan kinerja terlemah.
Baca juga: Harga Ethereum Naik ke $3.000 Hari Ini (22/12/25): Sinyal Teknis Menguatkan Pergeseran!
Bitcoin tampil sedikit lebih baik, sedangkan pasar altcoin justru anjlok lebih dalam lagi.
Modal tampaknya berpindah ke logam mulia dan aset berisiko tradisional, sementara harga Ethereum (ETH) tidak banyak bergerak. Sekilas, pasar tampak kehilangan minat terhadapnya.
Namun, kinerja harga saja tidak menceritakan keseluruhan cerita.
Dalam satu hari rata-rata, Ethereum Mainnet memproses sekitar $90–100 miliar transaksi stablecoin, jauh lebih besar dibandingkan jaringan mana pun.
Menurut Leon Waidmann, Head of Research di OnChainHQ, sebagian besar transaksi ini melibatkan USDT dan USDC yang digunakan untuk pembayaran, operasi keuangan perusahaan, dan penyelesaian transaksi nyata.
Jaringan lain memang tumbuh, bahkan ada yang lebih murah atau lebih cepat. Namun, volume stablecoin tetap terkonsentrasi di Ethereum, karena di sinilah kepercayaan, netralitas, dan kepastian penyelesaian (finality) paling penting.
Pengguna rela membayar biaya transaksi yang lebih tinggi — karena pada skala sebesar ini, kegagalan penyelesaian bukanlah pilihan.
Para pemegang besar justru berperilaku sangat berbeda.
Baca juga: “Altcoin Season Belum Berakhir” – Mengapa Tahun 2026 Layak Jadi Sorotan?
ETH berkali-kali diperdagangkan mendekati harga realisasi dari alamat akumulasi, yaitu harga masuk rata-rata para “whale” jangka panjang. Alih-alih menjual di tengah kelemahan pasar, dompet-dompet ini justru terus menambah kepemilikan ETH.
Waktu terjadinya hal ini pun menarik. Keuntungan para whale telah menyusut hampir ke nol — titik di mana banyak investor biasanya akan mengurangi eksposur. Namun, arus masuk ke alamat akumulasi justru meningkat. Itu menandakan kesabaran yang luar biasa!
Para pemegang besar tidak menjual seperti dalam pasar bear panjang. Sebaliknya, pembelian yang meningkat mencerminkan keyakinan mereka terhadap Ethereum dan pandangan bahwa token ini sedang undervalued (bernilai di bawah harga seharusnya).
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: