Siapa itu Satoshi Nakamoto, Sosok Penemu Bitcoin?

Updated
February 14, 2023
Gambar Siapa itu Satoshi Nakamoto, Sosok Penemu Bitcoin?

Bersamaan dengan lahirnya Bitcoin di tahun 2009 silam, nama Satoshi Nakamoto juga muncul sebagai individu anonim yang menciptakan Bitcoin (BTC), mata uang crypto pertama di dunia. Setelah 14 tahun berlalu, seseorang dibalik nama Satoshi Nakamoto pun masih menjadi misteri terbesar di industri ini. Mulai penasaran? Bahas lebih lanjut, yuk!

Satoshi Nakamoto, Pencipta Bitcoin Pertama?

to Pencipta Bitcoin Pertama
Sumber: Bitcoinist

Berdasarkan white paper Bitcoin (BTC), “Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System,” yang diterbitkan secara online pada bulan Oktober 2008, Satoshi Nakamoto adalah penulis dibalik white paper tersebut. Di buku itu, Nakamoto memaparkan teori dan struktur operasi sistem pembayaran Bitcoin (BTC).

Keberadaan pertama Nakamoto terlihat pada bulan Februari 2009, ketika ia membuat postingan papan pesan online pertama yang didedikasikan untuk mata uang crypto, di forum P2P Foundation. Dalam postingannya, Nakamoto menyatakan,

“Saya telah mengembangkan sebuah sistem pembayaran elektronik P2P open source yang disebut Bitcoin. Sistem ini sepenuhnya terdesentralisasi, tanpa server pusat atau pihak yang dipercaya, karena semuanya didasarkan pada bukti crypto, bukan kepercayaan. Cobalah, atau lihat tangkapan layar dan kertas desainnya.”

Sejak postingan pertama itu, jutaan orang telah mengikuti sarannya.

Pada tahun 2021, setidaknya terdapat 1 juta penambang Bitcoin yang telah memverifikasi data untuk membentuk blockchain Bitcoin. Namun, 1 juta penambang tersebut hanya mewakili sebagian kecil dari jumlah total pemegang Bitcoin, yang diperkirakan lebih dari 100 juta orang.

Hingga saat ini, Bitcoin (BTC) adalah mata uang crypto terbesar dan populer di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, mengalahkan semua mata uang crypto utama lainnya seperti Ethereum , Binance Coin BNB" class="news-token" style="display:inline-block" href="/pro/id/trade/BNB_IDR">(BNB), Cardano , dan masih banyak lagi, menurut laporan Forbes.

Meskipun BTC memilki nilai dan adopsi yang luar biasa, hingga detik ini juga, komunitas crypto masih belum mengetahui identitas asli Satoshi Nakomoto.

Baca juga: Harga Bitcoin Tahun 2010 Bikin Kaget! 10.000 BTC Cuma Dapat 2 Pizza!

Fakta Dibalik Nama Satoshi Nakamoto

Fakta Dibalik Nama Satoshi Nakamoto
Sumber: Elevenews

Menurut laporan Forbes, banyak orang bertanya-tanya apakah Satoshi Nakomoto adalah orang yang nyata?

Meskipun hingga saat ini identitasnya belum diketahui secara pasti, setidaknya ada satu orang nyata di balik nama Satoshi Nakamoto. Hal ini terbukti dari bagaimana Satoshi Nakomoto dapat membuat kode sumber Bitcoin, menerbitkan white paper, mengirim email, hingga membuat postingan di forum mengenai mata uang crypto ini.

Pada April 2011, Nakamoto dilaporkan membuat email terakhirnya, yang berisikan sebuah pernyataan singkat kepada sesama pengembang di mana ia telah “pindah ke hal lain”. Selain itu, postingan forum terakhir yang dikreditkan ke Nakamoto telah dibuat pada bulan Maret 2014. Dalam postingan forum tersebut, Nakamoto hanya mengatakan, “Saya bukan Dorian Nakamoto,” sebagai respon ketika seorang fisikawan Jepang-Amerika dirumorkan sebagai pencipta Bitcoin dalam sebuah artikel di majalah Newsweek.

Sejak tulisan tersebut, Nakamoto, yang aktif bekerja sama dengan pengembang lain pada masa-masa awal Bitcoin diluncurkan, benar-benar menghilang.

Meski begitu, berita Forbes mencatat ada beberapa hal yang diketahui dengan pasti tentang Nakamoto.

  • Pertama, dengan menggunakan stempel waktu pada postingan dan email Nakamoto, diasumsikan bahwa Nakamoto mungkin berada di Inggris, Pantai Timur Amerika Serikat, atau Pantai Barat ketika memposting tentang mata uang crypto.
  • Kedua, Nakamoto diketahui menggunakan ejaan Inggris dalam beberapa kata tertentu seperti “favour”, dengan tambahan “U”, daripada “favor” dalam bahasa Amerika. Karena alasan ini, beberapa orang berspekulasi bahwa Nakamoto berasal dari Inggris atau pernah mengenyam pendidikan di Inggris.
  • Ketiga, mengingat jumlah Bitcoin yang terlacak pada dompet yang mungkin dimiliki oleh Satoshi Nakamoto, Nakamoto sudah pasti adalah seorang miliarder. Meskipun demikian, tidak ada satupun dari Bitcoin tersebut yang pernah dihapus atau bahkan dipindahkan dari dompet tersebut ke dompet lainnya.

Berdasarkan hal-hal ini, beberapa orang menarik kesimpulan bahwa kemungkinan besar ada orang sungguhan di balik nama Satoshi Nakamoto. Namun, mengingat kesulitan dunia untuk menemukan sosoknya, Satoshi Nakamoto mungkin bukanlah nama asli orang tersebut.

Rumor Identitas Satoshi Nakamoto

Satoshi Nakamoto Bitcoin
Sumber: Metro.co.uk

Dilansir dari Forbes, terdapat banyak teori tentang siapa Satoshi Nakamoto yang sebenarnya. Beberapa orang mengklaim bahwa nama tersebut merujuk pada sekelompok pengembang, dan beberapa lainnya meyakini bahwa nama tersebut hanya mewakili satu orang.

Terlepas dari apa pun itu, beberapa orang telah dirumorkan sebagai identitas asli dibalik pencipta Bitcoin yang anonim. Berikut adalah beberapa teori yang paling menonjol.

  • Craig Wright

Craig Wright adalah seorang ilmuwan komputer asal Australia. Dia juga satu-satunya orang yang secara terbuka mengaku sebagai Satoshi Nakamoto, yang pernah ditanggapi dengan serius oleh komunitas.

Pada bulan Desember 2015, dua majalah terpisah, Wired dan Gizmodo, menerbitkan berita yang mengatakan bahwa Wright mungkin adalah penemu Bitcoin. Cerita-cerita ini diikuti dengan penggerebekan rumah Wright oleh pihak berwenang Australia karena penyelidikan kantor pajak.

Meskipun cerita-cerita di majalah tersebut kemudian didiskreditkan, Wright tetap mempertahankan eksistensinya sebagai Satoshi Nakamoto. Tak lama setelah itu, Wright mengajukan hak cipta ke Amerika Serikat atas white paper Bitcoin dan kode awalnya, dan dia mendapatkan hak cipta tersebut pada bulan April 2019. Meskipun begitu, megutip dari Forbes, sebenarnya siapa pun dapat mengajukan hak cipta, jadi, predikat itu sendiri tidak selalu menyiratkan bukti kepemilikan.

Tak berhenti sampai disitu, Wright dilaporkan menggugat jurnalis Inggris, Peter McCormack, atas pencemaran nama baik ketika blogger tersebut mengklaim bahwa Wright bukanlah Nakamoto. Hal ini menyebabkan Wright mendapatkan ganti rugi sebesar satu poundsterling Inggris. Dalam pengadilan tersebut, Wright diputuskan telah memberikan “bukti palsu yang disengaja” dalam klaimnya yang mengatakan bahwa ia adalah Satoshi Nakamoto.

Wright juga menulis surat kepada blogger Norwegia “hodlonaut”, yang menuntutnya untuk mencabut pernyataan bahwa Wright bukan Nakamoto atau blogger itu akan dituntut. Hodlonaut menolak permintaan Wright, dan kasus ini berlanjut ke pengadilan Inggris, yang tak lama dibatalkan.

  • Dorian Nakamoto

Pada bulan Maret 2014, majalah Newsweek mengungkapkan bahwa nama asli Satoshi Nakamoto adalah Dorian Satoshi Nakamoto dan dia adalah seorang fisikawan Jepang-Amerika yang sudah tidak bekerja dan tinggal di California.

Namun, Nakamoto dengan cepat membantah klaim tersebut dalam sebuah postingan forum. Di sisi lain, Dorian Nakamoto menanggapi artikel Newsweek dengan mengatakan bahwa cerita majalah tersebut telah “menjadi sumber kebingungan dan stres” bagi dirinya dan keluarganya. Tak hanya itu, Dorian juga mengatakan, “Saya tidak menciptakan, menemukan, atau mengerjakan Bitcoin. Saya menyangkal laporan Newsweek tersebut.”

Rupanya, Dorian Nakamoto diketahui telah menganggur selama lebih dari satu dekade dan bahkan tidak memiliki akses internet sejak tahun 2013, karena ketidakmampuannya untuk membayar tagihan. Ia mengatakan bahwa ia bahkan tidak pernah mendengar tentang Bitcoin.

  • Nick Szabo

Nick Szabo, seorang programmer komputer dan cryptografer yang mengembangkan salah satu upaya pertama pada mata uang terdesentralisasi pada akhir tahun 1990-an, yang dinamakan Bit Gold.

Walaupun Bit Gold memiliki banyak kesamaan dengan proyek Bitcoin, tetapi Bit Gold tidak pernah dijelaskan secara lengkap kepada publik sampai tahun 2005. Bahkan saat itu, proyek Bit Gold tidak sepenuhnya diimplementasikan.

Terlepas dari hal tersebut, saat ini karya Szabo dianggap sebagai salah satu cikal bakal Bitcoin, dan beberapa orang dalam komunitas berpikir bahwa dia adalah Satoshi Nakamoto. Bahkan Elon Musk mengatakan dalam sebuah podcast bahwa dia yakin Szabo adalah Nakamoto, dengan mengatakan, “Sepertinya Nick Szabo mungkin, lebih dari siapa pun, bertanggung jawab atas evolusi ide-ide tersebut,” kata Musk.

Terkait hal ini, Szabo terus menerus membantah bawah dirinya bukanlah Satoshi Nakamoto.

  • Hal Finnley

Hal Finney adalah seorang cryptographer yang menerima transfer Bitcoin pertama kali pada tahun 2009 langsung dari Satoshi Nakamoto sendiri. Beberapa orang beranggapan bahwa Finney adalah dibalik nama samaran Satoshi Nakamoto, yang mengirimkan Bitcoin pertama tersebut dari dirinya kepada dirinya sendiri.

Untuk menguatkan klaim ini, Finney merupakan orang pertama yang mengunduh perangkat lunak Bitcoin setelah Nakamoto memposting tautannya. Menurut pengakuannya Finney, ia telah mematikan kemampuan menambang Bitcoin-nya karena hal itu membuat komputernya “menjadi panas” beberapa hari setelah mengunduhnya.

Pada akhirnya, Finney yang meninggal karena penyakit Lou Gehring pada usia 58 tahun di tahun 2014, secara konsisten menyangkal bahwa dia adalah Nakamoto.

Baca juga: 73% Crazy Rich Dunia Ramai-Ramai Mau Investasi Crypto, Apa Alasannya?

Berapa Kekayaan Bersih Satoshi Nakamoto?

prediksi harga bitcoin februari 2023

Mengutip dari Forbes, tidak ada yang tahu berapa kekayaan Satoshi Nakamoto, dan ini disebabkan oleh sifat Bitcoin yang anonim dan ketidakmampuan para penyelidik untuk memastikan dompet mana yang dimiliki Nakamoto.

Meski begitu, Nakamoto diasumsikan memiliki setidaknya 1 juta Bitcoin. Dengan harga hari ini, dapat dikatakan bahwa Nakamoto memiliki sekitar $20 miliar dalam bentuk BTC.

Namun, selain 10 BTC yang ditransfer ke Hal Finney pada tahun 2009, tidak ada satupun dari Bitcoin ini yang pernah dihapus atau dipindahkan dari dompetnya sejak pertama kali ditambang. Nilai Bitcoin inilah yang mungkin menjadi salah satu alasan mengapa Nakamoto ingin tetap anonim, karena kekayaan yang dihasilkan Bitcoin dapat menyebabkan pergolakan dalam kehidupan setiap individu. Belum lagi, pencipta Bitcoin juga dapat menghadapi konsekuensi besar dari individu jahat atau bahkan pemerintah.

Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya: Siapakah Satoshi Nakamoto? Apakah pencipta Bitcoin masih hidup? Mengapa dia (pria), dia (wanita) atau mereka tidak muncul ke permukaan?

Banyak pakar blockchain, seperti Andrew Lokenauth, pendiri situs sumber daya keuangan, Fluent in Finance, berpikir bahwa kita mungkin tidak akan pernah tahu jawaban dari semua pertanyaan ini. Namun, satu hal yang pasti, siapa pun yang menciptakan Bitcoin ingin tetap anonim karena beberapa alasan.


Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->