
Jakarta, Pintu News – Penerbit ETF crypto 21Shares menyatakan bahwa mereka masih berencana untuk meluncurkan ETF Dogecoin, setelah baru saja mengajukan amandemen dokumen S-1 kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).
Langkah ini dilakukan di tengah kinerja ETF DOGE yang masih mengecewakan, dengan tidak ada aliran dana baru yang tercatat hingga saat ini.
Sebuah pengajuan ke SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat) menunjukkan bahwa penerbit ETF kripto 21Shares telah kembali melakukan perubahan terhadap dokumen pendaftaran (Form S-1) untuk produk ETF Dogecoin (DOGE) mereka. Perubahan ini merupakan amandemen keenam pada dokumen tersebut, dilakukan seiring dengan persiapan peluncuran dana ETF DOGE oleh manajer aset tersebut.
Baca juga: Harga Dogecoin Loyo Hari Ini (24/12): Arus ETF DOGE Belum Memberikan Pemicu Baru

Pada awal bulan ini, 21Shares sebelumnya telah memperbarui dokumen S-1 guna mengungkap beberapa rincian penting, termasuk biaya pengelolaan sebesar 0,5%. Dalam amandemen terbaru, rincian tersebut tetap dipertahankan.
Perusahaan ini masih berencana untuk mencatatkan ETF Dogecoin dengan simbol “TDOG” di bursa Nasdaq. Selain itu, Coinbase, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, akan berperan sebagai penyimpan (custodian) aset-aset dalam trust tersebut.
Tidak ada keterangan mengenai pembebasan biaya (fee waiver), meskipun 21Shares berusaha bersaing dengan ETF Dogecoin milik Grayscale dan Bitwise yang sudah lebih dulu ada. Manajer aset ini juga menyatakan bahwa mereka akan membeli Dogecoin senilai 1,5 juta dolar AS saat ETF mulai diperdagangkan di bursa.
Sementara itu, 21Shares menegaskan bahwa ETF Dogecoin belum akan berlaku (effective) sampai mereka mengajukan amandemen tambahan untuk menjadikannya efektif sesuai Pasal 8(a) dari Undang-Undang Sekuritas 1933, atau hingga SEC menyetujui pernyataan pendaftaran tersebut.
Sebelumnya, 21Shares telah meluncurkan ETF Solana dan XRP tahun ini, dan ETF DOGE berpotensi menjadi aset kripto kelima yang mereka tawarkan dengan paparan penuh terhadap aset spot (100% spot exposure).
Data dari SoSo Value menunjukkan bahwa ETF Dogecoin terus mengalami kinerja yang kurang baik sejak diluncurkan pada akhir November. Dana-dana ini telah mencatat delapan hari berturut-turut tanpa arus dana masuk (zero flows) sejak 11 Desember.
Baca juga: Harga Token Midnight (NIGHT) Anjlok, Namun Investor Besar Tetap Berburu!

Selama periode perdagangan, ETF Dogecoin hanya mencatat arus dana bersih positif (net inflow) pada 5 dari 20 hari perdagangan. Akibatnya, total dana yang berhasil dihimpun oleh Grayscale dan Bitwise DOGE ETF hanya mencapai sekitar 2,05 juta dolar AS sejak peluncuran.
Secara rinci, Grayscale mencatat total arus dana bersih masuk sebesar 3,03 juta dolar AS, sementara Bitwise justru mengalami arus dana keluar (net outflow) mendekati 1 juta dolar AS. Selain itu, volume perdagangan harian kedua ETF tersebut masih belum mampu menembus angka 1 juta dolar AS.
Kinerja buruk ini juga tercermin pada harga Dogecoin, yang terus menurun seiring lemahnya performa ETF terkait. Dalam sebulan terakhir, harga DOGE turun lebih dari 6%, bertepatan dengan periode peluncuran ETF tersebut. Secara year-to-date (YTD), Dogecoin telah merosot lebih dari 58%.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: