Harga Dogecoin Naik Tipis Hari Ini (29/12/25): Tanda-Tanda Pemulihan DOGE Mulai Muncul?

Jakarta, Pintu News – Pemilik besar Dogecoin terus mengurangi eksposur mereka, dengan sekitar 150 juta DOGE telah dijual dalam 5 hari terakhir. Maka, muncul pertanyaan – apakah ini merupakan tanda distribusi berkelanjutan atau hanya aksi ambil untung sesaat?

Penjualan ini tampaknya terjadi saat harga Dogecoin diperdagangkan di kisaran bawah dari rentang harganya belakangan ini. Hal ini mengindikasikan bahwa para whale bereaksi terhadap struktur pasar yang melemah, bukan karena mengejar potensi kenaikan harga.

Namun, harga tidak mengalami penurunan tajam, yang menunjukkan adanya penyerapan stabil dari pelaku pasar lainnya. Meski begitu, aliran jual yang berulang kali membatasi upaya pemulihan harga, dan tetap memberikan tekanan terhadap setiap reli yang terjadi.

Singkatnya, perilaku whale ini bisa mencerminkan sikap hati-hati dan upaya mengurangi risiko, bukan tanda akumulasi. Selama dompet-dompet besar terus mengurangi saldo mereka, momentum kenaikan harga akan sulit terbentuk.

Tidak hanya itu, perubahan pasokan semacam ini turut menambah tekanan pada pasar yang sudah dalam tren menurun, sehingga membuat posisi derivatif dan dinamika likuiditas menjadi semakin penting.

Harga Dogecoin Naik 1,44% dalam Waktu 24 Jam

Pada 29 Desember 2025, harga Dogecoin tercatat mengalami kenaikan 1,44% dalam waktu 24 jam, diperdagangkan pada harga $0.1256 atau setara dengan Rp2.107. Dalam periode 24 jam terakhir, harga DOGE bergerak dalam kisaran Rp2.062 hingga ke Rp2.113.

Saat penulisan, market cap Dogecoin berada di sekitar Rp351,61 triliun, dengan volume perdagangan di sekitar Rp8,54 triliun dalam waktu 24 jam.

Baca juga: Harga Ethereum Melayang di $2.900 Hari Ini (29/12/25): Whale Crypto Mulai Mengumpulkan ETH!

Posisi Long yang Terlalu Padat Melawan Tren Spot yang Melemah

Meskipun terdapat aksi jual besar dari para whale, para trader derivatif masih menunjukkan sikap yang sangat bullish.

Data dari Binance bahkan menunjukkan bahwa lebih dari 70% akun memilih posisi long, mendorong rasio long-to-short mendekati angka 2,4. Ketidakseimbangan ini bisa dilihat sebagai tanda optimisme yang tidak sejalan dengan pelemahan harga di pasar spot.

Namun, posisi yang terlalu condong ke satu arah sering kali menjadi titik lemah, terutama dalam kondisi pasar menurun. Ketika harga gagal naik seperti yang diharapkan, keyakinan terhadap posisi long bisa dengan cepat melemah.

Di sisi lain, bias long yang bertahan ini menunjukkan ekspektasi bahwa harga akan memantul dari kondisi jenuh jual (oversold). Akibatnya, pasar berada dalam situasi tarik-menarik antara keyakinan terhadap pemulihan dan struktur pasar yang masih lemah.

Jika harga mulai stabil, posisi long akan mendapatkan kepercayaan. Tapi jika tekanan turun berlanjut, potensi likuidasi paksa bisa memperparah volatilitas.

Ketidakseimbangan inilah yang membuat DOGE menjadi sangat sensitif, bahkan terhadap pergerakan harga yang relatif kecil sekalipun.

Kenaikan Open Interest Menunjukkan Keyakinan yang Berisiko

Open Interest naik menjadi sekitar $1,49 miliar, meningkat 1,6% meski harga DOGE justru turun. Perbedaan arah ini penting untuk diperhatikan.

Kenaikan Open Interest saat harga melemah biasanya menandakan masuknya leverage baru, bukan permintaan alami dari pasar. Para trader menambah eksposur dengan harapan akan terjadi pembalikan tren, terinspirasi oleh reli DOGE yang pernah terjadi di masa lalu karena faktor meme.

Namun, leverage juga memperbesar risiko ketika struktur pasar tidak mendukung. Jadi, kenaikan Open Interest bukan berarti kekuatan pasar meningkat—justru meningkatkan potensi likuidasi jika harga terus melemah.

Selain itu, posisi yang digerakkan oleh leverage cenderung menambah volatilitas jangka pendek, alih-alih mendukung pemulihan harga yang berkelanjutan.

Dengan demikian, DOGE kemungkinan sedang berada dalam kondisi pasar yang rapuh—di mana keyakinan para pelaku pasar tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan perbaikan struktur harga. Ketidakseimbangan ini bisa memicu reaksi tajam saat harga mendekati level-level penting.

Channel Turun Menahan Momentum Harga

Per 27 Desember, harga Dogecoin sedang bergerak di dalam channel menurun (descending channel) yang jelas terbentuk sejak awal Oktober — ditandai dengan pola lower high dan lower low secara konsisten.

Saat ini, harga berada di dekat batas bawah channel, sekitar $0,12 — zona yang berulang kali berhasil memperlambat tekanan jual, bukan mempercepatnya.

Yang tak kalah penting, RSI berada di sekitar angka 36, masih di bawah level netral, namun menunjukkan tanda-tanda stabilisasi, bukan pelemahan lebih lanjut. Hal ini mengindikasikan bahwa momentum bearish mulai melemah, bukan menguat.

Baca juga: 3 Meme Coin yang Wajib Dipantau di Pekan Natal dan Tahun Baru 2026

Jika harga mampu bertahan di support channel ini dan mulai merebut kembali resistance di kisaran $0,155–$0,186, maka itu akan menjadi sinyal pergeseran struktur harga pertama dalam beberapa bulan terakhir. Jika DOGE berhasil breakout dari channel tersebut, maka harga bisa menuju zona suplai di $0,206–$0,25, yang sebelumnya menjadi area distribusi.

Oleh karena itu, meskipun tren secara umum masih bersifat korektif, kompresi struktur dan stabilisasi momentum menjaga target ke atas di level $0,25, asalkan DOGE mampu keluar secara meyakinkan dari channel menurun tersebut.

Short Dogecoin Merugi, Volatilitas Menghukum Waktu Entry

Data likuidasi terakhir menunjukkan bahwa likuidasi posisi short lebih besar daripada long, meskipun tren keseluruhan masih menurun.

Saat ini, posisi short mencatat kerugian sekitar $69.800, sementara likuidasi long hanya sekitar $5.600. Ketimpangan ini menunjukkan bahwa trader banyak yang masuk short saat harga sudah di titik rendah — hanya untuk kemudian terkena squeeze oleh pantulan harga jangka pendek.

Rebound jangka pendek ini sering kali menghukum posisi bearish yang terlambat, sementara struktur jangka panjang masih lebih mendukung penjual. Hasilnya adalah kondisi pasar yang tidak stabil, bergerak naik-turun tanpa arah yang jelas, dan membuat kedua sisi — baik long maupun short — terus berada dalam ketidakpastian.

Kesimpulan: Tanda-Tanda Pemulihan Mulai Muncul

Meskipun aksi jual oleh whale masih berlangsung, Dogecoin justru menunjukkan beberapa tanda awal pemulihan, bukan kehancuran.

Harga terus mempertahankan support channel, sementara momentum mulai stabil dan tekanan jual mulai melemah. Selain itu, data likuidasi short mengindikasikan bahwa sisi bearish mulai mengalami kelelahan — aksi jual tidak lagi menghasilkan penurunan harga yang tajam.

Jika DOGE berhasil mempertahankan support saat ini dan menembus resistance terdekat, maka struktur harga akan mulai mendukung perubahan tren. Dalam konteks ini, pemulihan menuju zona $0,25 menjadi jalur kenaikan yang paling mungkin.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• AMB Crypto. Dogecoin – Is price recovery next after whales unload 150M DOGE? Diakses pada 29 Desember 2025