Pilih Texas, El Salvador Bakal Buka Kedutaan Bitcoin Kedua. Apa Tujuannya?

Updated

February 16, 2023

Gambar Pilih Texas, El Salvador Bakal Buka Kedutaan Bitcoin Kedua. Apa Tujuannya?

Pada 14 Februari 2023, Milena Mayorga, duta besar Salvador untuk Amerika Serikat, mengumumkan bahwa negaranya sedang mempertimbangkan untuk membuka kedutaan besar Bitcoin kedua di Negara Bagian Lone Star. Mayorga mengatakan bahwa Texas adalah sekutu baru mereka dan tujuannya adalah untuk memperluas proyek pertukaran komersial dan ekonomi.

Akankah pembukaan kedutaan Bitcoin kedua di Texas semakin memperkuat hubungan antara El Salvador dan negara bagian Lone Star, dan berpotensi meningkatkan adopsi cryptocurrency di wilayah tersebut? Simak berita lengkapnya berikut ini!

Duta Besar Milena Mayorga Membina Hubungan yang Semakin Kuat Antara El Salvador dan Texas

Dilansir dari Bitcoin News, baru-baru ini, Milena Mayorga, duta besar El Salvador untuk AS, mendiskusikan pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Texas, Joe Esparza. Mayorga menyatakan bahwa para pejabat pemerintah sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk membuka kedutaan Bitcoin kedua di negara bagian tersebut.

Dia menyampaikan bahwa diskusi telah dilakukan dengan pihak berwenang dari Lugano, Swiss tentang konsep kedutaan Bitcoin yang serupa.

Duta Besar Milena Mayorga Membina Hubungan yang Semakin Kuat Antara El Salvador dan Texas — **Sumber: Akun Twitter Milena Mayorga**

Dalam sebuah cuitan di akun Twitternya pada 15 Februari 2023, Mayorga menyampaikan bahwa, “Negara bagian Texas, sekutu baru kami. Dalam pertemuan saya dengan wakil sekretaris Pemerintah Texas, Joe Esparza, kami membahas pembukaan kedutaan Bitcoin kedua, dan perluasan proyek pertukaran komersial dan ekonomi.”

Perkembangan Industri Crypto di El Salvador

Menurut Bitcoin News, usulan duta besar El Salvador ini muncul setelah El Salvador menyetujui Undang-Undang Penerbitan Aset Digital pada Januari 2023 dan pernyataan misi tentang ekonomi El Salvador oleh Dana Moneter Internasional (IMF).

IMF mengungkapkan bahwa El Salvador telah berhasil menghindari risiko terkait cryptocurrency karena adopsi Bitcoin yang lambat di negara tersebut. Perkembangan ini juga mengikuti komentar dari Presiden El Salvador Nayib Bukele mengenai disinformasi di media.

Menteri keuangan El Salvador, Alejandro Zelaya, menyampaikan melalui Twitter untuk membantah klaim yang dibuat oleh beberapa media nasional dan internasional, dengan memposting cuitan yang berbunyi, “El Salvador telah memenuhi kewajiban utangnya. Kami mengumumkan bahwa pada hari ini kami telah menyelesaikan pembayaran Obligasi 2023 sebesar $800 juta, ditambah bunga.”

Duta Besar El Salvador, Mayorga, menyampaikan dalam cuitannya di Twitter bahwa Menteri Luar Negeri Texas, Joe Esparza, telah menyatakan pandangan positifnya mengenai hubungan antara El Salvador dan Texas dalam hal pertukaran komersial dan ekonomi, di mana kedua negara tersebut telah melakukan pertukaran senilai $1.244.636.983 pada tahun 2022.

Referensi: