NFT Rihanna Sold Out! Apa Kira-kira Rahasianya Ya?

Updated
February 27, 2023
Gambar NFT Rihanna Sold Out! Apa Kira-kira Rahasianya Ya?

Siapa sih yang gak tahu dengan lagu terkenal yang satu ini?

Lagu “Bitch Better Have My Money” merupakan lagu yang berhasil keluar jadi pemenang Grammy Award sebanyak 9 kali.

Lagu karya sang diva musik Rihanna tersebut baru-baru ini dicetak dan dirilis dalam bentuk NFT musik melalui startup musik Web3, AnotherBlock.

Saking populernya, NFT musik ini dibatasi hingga 300 unit dan dihargai $210 atau setara dengan Rp3,1 juta terjual habis dalam beberapa menit setelah mulai dijual ($1 = Rp15.214).

Apa yang membuat NFT Rihanna begitu populer dan cepat terjual? Simak informasi selengkapnya seperti dilansir laman The Bit Times berikut ini.

Penampilan Rihanna di Super Bowl Bikin Harga NFT Rihanna Meroket!

Super bowl merupakan salah satu ajang pertandingan American football tahunan yang terkenal dan banyak ditunggu-tunggu.

Rihanna sempat membawakan lagu populernya tersebut selama perhelatan Super Bowl halftime show pada 12 Februari 2023 yang lalu. Setelah itu pada 17 Februari 2023, NFT lagu Bitch Better Have My Money   Rihanna dijual dengan harga 0,39 ETH yang bernilai sekitar $650 atau nyaris Rp10 juta.

Apa arti dari harga NFT tersebut?

Angka tersebut menandakan kenaikan harga NFT Rihanna sebanyak lebih dari 210% dari harga awal penjualan NFT lagu Rihanna hanya dalam waktu seminggu dengan volume transaksi nyaris mencapai 160 ETH atau senilai Rp4 triliun!

Baca Juga: Alternatif Spotify! 3 Perusahaan Besar Luncurkan Platform Musik Web3!

Umumnya dalam industri musik tradisional, siapa yang mendapatkan keuntungan dari streaming sebuah lagu akan sangat bergantung pada siapa yang memiliki hak musik.

Sebagian besar hak musik tidak berada di tangan musisi dan sebagian besar hak ini dimiliki oleh label rekaman.

Pertanyaan selanjutnya adalah apakah musisi diuntungkan dengan merilis karya musiknya dalam bentuk NFT?

Pembagian Royalti dapat Dilakukan Lebih Mudah Lewat NFT

Napster Percaya Bahwa Web3 dan Distribusi Streaming Akan Buka Peluang Kreatif Untuk Penggemar Musik
Sumber: Digital Music News

Meskipun penjualan sebuah musik dikenal kuat, tidak adanya hak cipta berarti bahwa sebagian besar pendapatan royalti masuk ke kantong selain dari musisi.

Menurut Manatt, Phelps & Phillips, LLP (2018), pembagian royalti streaming musik terkemuka asal Amerika Serikat, Spotify, telah mengalokasikan 58,5% keuntungan untuk pemilik hak cipta, 6,12% untuk royalti reproduksi mekanis, 6% untuk biaya hak pertunjukan, dan 29,38% untuk streaming platform itu sendiri.

Untuk mengatasi permasalahan ini, musisi bisa memanfaatkan teknologi NFT yang dapat memberikan lebih banyak ruang dan peluang bagi musisi untuk memaksimalkan keuntungan dari karyanya.

Selain menguntungkan musisi, NFT seperti musik Rihanna juga menjual sebagian dari hak atas musik tersebut yang memungkinkan pemilik NFT untuk ikut menikmati sebagian dari royalti dan berbagi pendapatan yang dihasilkan oleh hak tersebut.

Royalti NFT pada lagu-lagu Rihanna disebutkan dapat menghasilkan keuntungan bagi pemilknya kira-kira $13,65 atau sekitar Rp208.000 per tahun. Meski keuntungannya tak seberapa, ini merupakan cara baru yang unik bagi musisi untuk dapat berinteraksi dengan penggemar.

Menarik, bukan?

Hal ini pulalah yang salah satunya mendorong salah satu penyanyi kenamaan Indonesia Once Mekel merilis album barunya pada Januari 2023 yang lalu. Kira-kira apa yang membuat Once tertarik merilis albumnya dalam bentuk NFT? Simak informasi selengkapnya mengenai Alasan Once Mekel Rilis Album dalam Bentuk NFT di sini.

*Disclaimer:

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->