Mengikuti jejak YSL, Gucci, dan beberapa brand fashion besar lainnya yang memeriahkan dunia Metaverse, brand pakaian yang berasal dari Amerika Serikat, Tommy Hilfiger, juga tidak mau kalah saing.
Dilaporkan oleh Cryptonewsz (29/3/23), pendatang baru, Tommy Hilfiger, telah masuk ke dalam Metaverse dengan cara yang cukup megah dan tidak biasa.
Kira-kira apa perbedaan Metaverse Tommy Hilfiger dengan Metaverse brand fashion lainnya?
Gabungnya Tommy Hilfiger (TH) ke Metaverse telah diumumkan sendiri oleh akun Twitter resminya pada 28 Maret 2023. Cuitan tersebut juga menyebutkan daftar mitra seperti Emperia, The Sandbox, Roblox, Ready Player Me, dan Spatial yang telah bekerja sama untuk menyukseskan proyek tersebut.
Menurut laporan Vogue Business (28/3/23), Tommy Hilfiger telah mengambil langkah menuju interoperabilitas dengan hub multi-Metaverse yang tayang perdana selama Metaverse Fashion Week, mulai dari 28 hingga 31 Maret.
Menyatukan destinasi Metaverse utama Decentraland, Roblox, Spatial, DressX, dan Ready Player Me, Tommy Hilfiger akan membuka ruang di dalam Decentraland yang mencakup koneksi ke semua platform lainnya, memungkinkan TH untuk mengetahui respons pengguna ketika mereka dapat mengakses merek yang sama di berbagai platform.
Bagaimana keseruan Tommy Hilfiger di Metaverser Fashion Week 2023?
Metaverse Fashion Week 2023 yang telah diselenggarakan sejak 28 Maret kemarin diketahui menampilkan beberapa brand fashion serta acara besar, termasuk DressX, sebuah kolaborasi dengan seniman berbasis di Web3, photo booth, dan fitur AR (Augmented Reality) yang akan membuat semua orang terpukau. Tidak hanya itu, di Metaverse Fashion Week 2023 juga terdapat sebuah kompetisi yang berfokus pada komunitas untuk menciptakan mode AI dan lainnya.
Baca juga: Dikasih Modal Rp230,5 Miliar, Perancang Busana Digital DressX Terjun ke Metaverse!
Tommy Hilfiger, salah satu brand yang meramaikan MVFW 2023, hadir untuk menawarkan pengalaman berbelanja terbaik yang dibuat untuk merefleksikan ideologi brand-nya. Selain itu, fokus utama TH telah dicurahkan untuk meningkatkan waktu interaksi dan menawarkan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna melalui multi-metaverse.
Menurut laporan, proyek terbaru dari Tommy Hilfiger ini telah membawa segmen Metaverse selangkah lebih maju, di mana mereka memungkinkan adanya koneksi antara Metaverse, hiburan, eCommerce, dan kinerja langsung. Salah satu pembaruan yang dibawa TH ke Metaverse adalah penampilan jaket varsity ikoniknya, di mana pengguna dapat mencobanya pada avatar digital di salah satu dunia virtual yang disebutkan di atas.
Barang-barang yang dipajang TH di MVFW tersedia untuk dibeli dalam dua bentuk, yaitu fisik dan virtual. Bentuk fisik dari item akan terhubung ke platform eCommerce Tommy Hilfiger, sedangkan bentuk digital akan terhubung langsung ke DressX.
Lebih lanjut, Emperia Hub menjadi tempat penjualan fisik Varsity Jacket dari Tommy Hilfiger, sementara versi digitalnya dapat ditemukan di Ready Player Me. Setelah dimiliki, avatar digital dapat digunakan di game atau lingkungan apa pun yang memenuhi syarat atau terhubung.
Olga Dogadkina, selaku Chief Executive Officer & Co-Founder Emperia, mengatakan bahwa kerja sama dengan Tommy Hilfiger menandakan adanya pergeseran industri ke arah kolaborasi dengan ide memanfaatkan teknologi, serta sifat dan kemampuan setiap mitra. Olga juga mengatakan bahwa hal ini akan mendorong keterlibatan brand dengan loyalitas pembeli.
Jemma Spiers-Ware, direktur senior pengalaman 3D dari Tommy Hilfiger, mengatakan bahwa inovasi yang dikembangkan oleh perusahaannya adalah tentang pengujian dan pembelajaran.
“Menjelajahi peluang di persimpangan antara mode dan teknologi, kami dapat menguji dan menemukan apa yang diharapkan komunitas dari kami, sembari mengundang gelombang pertama dari para penggerak untuk bergabung dalam perjalanan yang menarik ini bersama kami.”
Referensi: