Pada pertengahan Maret 2023, OpenAI, selaku perusahaan dibalik chat bot ChatGPT yang populer, telah meluncurkan teknologi baru, yakni GPT-4.
Bersamaan dengan hari pengumuman GPT-4 tersebut, beberapa token crypto yang berfokus pada AI secara kompak melesat dan reli gila-gilaan hingga puluhan persen. Setelah merangkum 5 crypto AI terbaik di bulan Februari 2023, apakah kamu menjadi penasaran dengan crypto AI terbaik bulan ini?
Ini dia, 5 crypto AI terbaik di bulan Maret 2023, menurut CoinMarketCap.
Masih menduduki posisi ke-1 dalam kategori top crypto AI, tercatat di CoinMarketCap (31/3/23), market cap dari The Graph kini mencapai Rp19 triliun, dengan volume perdagangan yang menyentuh Rp674 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Bertujuan untuk mempermudah hidup paraĀ developer, dengan akses dan penggunaan data tanpa batas dari blockchain seperti Ethereum, proyek yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2018 ini menjadi kian populer bersamaan dengan naiknya minat komunitas terhadap AI sejak akhir tahun 2022.
Menurut Coinbase, sejak Januari 2019, The Graph telah menawarkan layanan yang di-host dengan lebih dari 2.900 subgraf untuk aplikasi Web3 dan DeFi. Di tahun 2020, 10 miliar token GRT tercatat telah diperkenalkan oleh The Graph, dan jumlah token dalam sistem tersebut diatur untuk meningkat sekitar 3% setiap tahunnya.
Menempati posisi ke-2, menurut laman CoinMarketCap (31/3/23), market cap SingularityNet kini menyentuh Rp7,3 triliun, dengan volume perdagangan sebesar Rp1,2 triliun dalam waktu 24 jam.
Dilansir dari Analytics Insight, baru-baru ini SingularityNET (AGIX) mengumumkan peluncuran Rejuve Utility Token (RJV), token yang berada di belakang inisiatif Rejuve.AI ini bertujuan untuk mempercepat kemajuan dalam memperpanjang masa hidup yang sehat (healthspan).
Lebih lanjut, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan umur manusia dengan mengumpulkan data dari jutaan orang di seluruh dunia dan menerapkan alat serta metode kecerdasan buatan untuk membuat penelitian keabadian yang tersedia di mana saja.
Baca juga: Cuma Rp200 Ribuan, Kamu Bisa Buat Avatar Pakai Software AI Terbaru Dari Unstoppable Domains!
Menyusul Fetch.AI FET" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/fet">(FET), di bulan Maret 2023, Render Token (RNDR) menyabet posisi ke-3 dalam kategori top crypto AI. Tercatat di CoinMarketCap (31/3/23), market cap Render Token kini mencapai Rp6,6 triliun, dengan volume perdagangan yang menyentuh Rp726 miliar dalam waktu 24 jam.
Secara singkat, RenderToken (RNDR) adalah jaringan rendering GPU (Graphics Processing Unit) terdistribusi yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Proyek ini bertujuan untuk menghubungkan para seniman dan studio yang membutuhkan daya komputasi GPU dengan mitra penambangan yang bersedia menyewakan kemampuan GPU mereka.
Dilansir dari Decrypt, pada akhir Januari 2023 lalu, proyek ini mengumumkan Render Network Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang ādidedikasikan untuk mempertahankan protokol inti Render Network dan mengembangkan komunitas serta ekosistemnya.ā
Per 31 Maret 2023, pada saat kepenulisan, harga INJ dari Injective tercatat mengalami kenaikan harga 9,23% dalam waktu 24 jam dan naik 51,69% dalam rentang waktu 1 bulan. Berdasarkan kapitalisasi pasar yang terhitung di CoinMarketCap (31/3/23), Injective berada di posisi ke-4 dalam kategori top crypto AI dengan market cap yang menyentuh Rp5 triliun, dan volume perdagangan yang naik 116,29%, mencapai Rp1,4 triliun dalam waktu 24 jam terakhir.
Meski belum diketahui secara pasti alasan naiknya harga INJ, namun laporan dari BSC News baru-baru ini mengatakan bahwa Injective telah mengumumkan peluncuran grup ventura ekosistem yang dibuat untuk membangun aplikasi keuangan.
Proyek ini dikatakan telah menerima dukungan sebesar $150 juta atau Rp2,2 triliun dari berbagai grup seperti Pantera Capital, Jump Crypto, dan Kucoin Ventures.
Baca juga: Kembali Pulih, Market Cap Crypto Naik 50% Selama 3 Bulan di Tahun 2023
Disusul oleh Injective (INJ), dibulan Maret 2023, Oasis Network kini menempati posisi ke-5 dalam kategori top crypto AI berdasarkan jumlah kapitalisasi pasar yang terhitung di CoinMarketCap. Per 31 Maret, market cap Oasis Network (ROSE) terlihat mencapai Rp4,8 triliun, dengan volume perdagangan yang menyentuh Rp299 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Setelah berkolaborasi dengan Meta AI untuk mengembangkan model AI baru, pada awal Maret 2023, Oasis Network (ROSE) mengumumkan memperpanjang kemitraannya dengan personal.ai, yang telah berkolaborasi sejak tahun 2020.
Melalui postingan blog-nya, tim Oasis Network mengatakan bahwa kolaborasinya dengan personal.ai bertujuan untuk untuk membangun masa depan dengan kecerdasan buatan (AI) yang bertanggung jawab dalam memperluas pengetahuan individu, melindungi privasi pengguna, dan membentuk dasar bagi ekonomi data terdesentralisasi dan transparan dengan perlindungan privasi individu.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: