Bakal Saingi PUBG, Developer Ini Luncurkan Game Web3 ‘Off The Grid’ dengan Subnet Avalanche!

Updated

April 10, 2023

Gambar Bakal Saingi PUBG, Developer Ini Luncurkan Game Web3 ‘Off The Grid’ dengan Subnet Avalanche!

Developer video game Gunzilla Games, yang juga melibatkan pembuat film ternama Neill Blomkamp, hari ini mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan subnet khusus Avalanche yang disebut GUNZ untuk game yang akan rilis, Off the Grid (OTG).

Seperti apa subnet khusus Avalanche tersebut? dan kapan game Off the Grid (OTG) rilis? Simak berita lengkapnya berikut ini!

Seperti Apa Game ‘Off The Grid’ (OTG)?

Bersama dengan Blomkamp, novelis dan penulis skenario “Altered Carbon”, Richard K. Morgan, juga mengembangkan narasi OTG bersama Olivier Henriot, yang sebelumnya bekerja pada game populer seperti Assassin’s Creed dan Far Cry.

Off the Grid akan diluncurkan pada tahun 2023, dan Blomkamp juga akan menyutradarai mini seri sinematik 7 episode yang terinspirasi dari dunia game ini.

Menurut Decrypt, game OTG akan mengambil latar di sekitar Pulau Teardrop di Samudra Pasifik, di mana 3 perusahaan yang serakah bertempur untuk memperebutkan sumber daya dengan menggunakan tentara berteknologi tinggi dengan bagian tubuh robotik, perisai fiksi ilmiah, dan banyak senjata.

Baca Juga: FIFA Debut Game AI Sepak Bola 4v4, Karakternya Bakal Dicetak Jadi NFT!

Game OTG Cocok untuk Gamer Tradisional dan Web3

game web3 off the grid — **Sumber: NME**

Gunzilla menyatakan bahwa gampelay adalah aspek terpenting di game OTG, game tersebut nantinya akan menawarkan subscription battle pass bulanan opsional kepada para pemain yang membuka akses ke market GUNZ di subnet Avalanche.

Subnet adalah contoh khusus dari blockchain Avalanche yang terisolasi dari jaringan yang lebih luas dan menawarkan opsi penyesuaian tambahan kepada pengembang.

“Game ini dapat dinikmati oleh gamer tradisional dan gamer Web3,” kata salah satu pendiri Gunzilla, Vlad Korolev, kepada Decrypt.

“Namun, ini bukan game Web3 itu sendiri, ini adalah AAA multiplayer shooter tradisional yang tidak seperti game Web3, yang akan dirilis di PC, Xbox, dan PlayStation.”

“Sebagai game free-to-play, kami bertujuan untuk bersaing dengan para pemimpin market seperti Fortnite, PUBG, Call of Duty: Warzone, dan Apex Legends,” tambah Korolev.

Pasalnya, tidak hanya Gunzilla yang memilih Avalanche, beberapa waktu lalu tim esport TSM juga pilih Avalanche dalam pengembangan game Web3nya. Kolaborasi tersebut bertujuan untuk menarik jutaan gamer esports ke dalam Web3.

Referensi: