Dilansir dari AMB Crypto, Chainlink merupakan jaringan terdesentralisasi yang beroperasi pada blockchain Ethereum . Jaringan ini didukung oleh jaringan node, yang disebut oracle, yang menyediakan data dunia nyata ke smart contract pada blockchain.
Token asli jaringan, LINK, digunakan untuk memberi insentif kepada oracle agar memberikan data yang akurat dan memberi penghargaan kepada operator node. Selain itu, LINK juga digunakan untuk mengatur jaringan dan membiayai pertumbuhannya.
Harga LINK sangat ditentukan oleh kasus penggunaan jaringan oracle yang terdesentralisasi. Semakin banyak node yang mengamankan jaringan, semakin tinggi permintaan token LINK. Dengan supply maksimum 1 miliar token, token ini telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa sejak diluncurkan pada tahun 2017.
Kira-kira bagaimana masa depan LINK? Bagaimana prediksi harga LINK 2023, 2025, dan 2030? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dilansir dari ATH Coin Index, harga tertinggi sepanjang masa untuk Chainlink (LINK) adalah $52,70 yang mana setara dengan Rp805.137 (kurs $1 = Rp15.277). ATH tersebut dicapai pada 10 Mei 2021. Per 5 Maret 2023, supply yang beredar saat ini sebesar 517 juta LINK dengan total supply yang tersedia sebesar 1 miliar LINK, menurut Coinmarketcap.
Baca Juga: Prediksi Harga Raydium (RAY) 2023, 2025, 2030: Harga RAY Berpotensi Naik 1.838% Tahun Ini?
Menurut CoinJournal, sementara harga LINK menghadapi penolakan di harga $7,50 yang setara dengan Rp114.583 (kurs $1 = Rp15.277) di tengah potensi perlambatan untuk kenaikan, prospek teknis untuk token asli jaringan Oracle menunjukkan bahwa kenaikan ke $8 yang setara dengan Rp122.222 kemungkinan masih bisa terjadi dalam waktu dekat.
Menurut analis crypto Ali, LINK dapat berayun ke upper trendline karena LINK cenderung memantul setelah mencapai garis support. AliĀ juga memprediksi baru-baru ini bahwa LINK mungkin akan melanjutkan pola tersebut, yang mana hal ini penting mengingat bahwa bulls telah menguji supply wall.
Elena R, penulis crypto di Coinpedia menyampaikan bahwa perusahaan Chainlink Network telah siap dengan rodmap mereka untuk masa mendatang. Chainlink Staking yang telah lama ditunggu-tunggu direncanakan akhirnya sudah diluncurkan dengan v0.1 untuk mencapai Ekonomi 2.0. Tidak hanya itu, baru-baru ini Chainlink juga telah meluncurkan platform āChainlink Functionsā.
Jika jaringan meningkatkan level reward untuk node-nya, maka jaringan tersebut dapat menarik node baru yang staking tokennya. Elena R menyampaikan bahwa prediksi harga LINK 2023 di akhir tahun bisa bullish hingga mencapai $12,6 yang setara dengan Rp192.499 (kurs $1 = Rp15.277).
Namun, sebagai protokol yang transparan, dengan tekanan jual beli yang biasa terjadi, LINK diprediksi bisa mencapai harga rata-rata di $10,5 yang setara dengan Rp160.416 (kurs $1 = Rp15.277).
Baca Juga: Analisa dan Prediksi Harga Uniswap (UNI) 2023, 2025, 2030: Bisa Naik Hingga $151,54? Ini Alasannya!
Barinem Pene, copywriter di Bitcoin Wisdom baru-baru ini membagikan prediksi harga LINK 2025. Menurut Pene, jika tren kenaikan berlanjut hingga 2025, harga LINK diprediksi bisa mencapai $24,40 yang setara dengan Rp372.777 (kurs $1 = Rp15.277). Lalu, LINK diprediksi juga bisa mencapai harga rata-rata $22,31 yang setara dengan Rp340.846 (kurs $1 = Rp15.277) pada tahun 2025.
Dilansir dari AMB Crypto, Joseph Raczynski, ahli teknologi dan futuris di Thomson Reuters dan salah satu panelis untuk Finder, juga memiliki pandangan yang cukup positif tentang masa depan LINK. Ia melihat bahwa LINKĀ berpotensi bernilai $100 yang setara dengan Rp1.527.775 (kurs $1 = Rp15.277)Ā pada tahun 2025.
āLink melampaui batas pada salah satu aspek terpenting dari teknologi blockchain, koneksi ke blockchain, database, dan ekosistem lainnya. Chainlink dapat menjadi jalan di antara blockchain, yang merupakan kunci besar bagi industri ini,ā ujar Raczynski, dikutip dari AMB Crypto, Senin (6/3/2023).
Dilansir dari AMB Crypto, Justin Chuh, Trader Senior di Wave Financial, juga membagikan prediksi harga LINK 2030. Ia melihat bahwa LINK bisa mencapai $50 yang setara dengan Rp763.887 pada tahun 2025 (kurs $1 = Rp15.277) dan $100 yang setara dengan Rp1,5 juta (kurs $1 = Rp15.277) pada tahun 2030.
Tidak hanya Justin Chuh, Forrest Przybysz, Senior Analis Investasi Cryptocurrency di Token Metrics, juga menunjukkan sikap bullish terhadap masa depan LINK dan ia memprediksi bahwa LINK bisa mencapai $2.500 yang setara dengan Rp38.194.375 (kurs $1 = Rp15.277) pada akhir tahun 2030.
āLINK memiliki salah satu kurva pertumbuhan tercepat dan paling mulus dari semua cryptocurrency yang ada dan memiliki keunggulan utama dalam hal persaingan,ā ujar Przybysz, dikutip dari AMB Crypto, Senin (6/3/2023).
Baca Juga: Analisa dan Prediksi Harga DOGE 2023, 2025, 2030: Bisa Capai $1? Ini Kata Elon Musk!
Santiment, perusahaan analitik blockchain, mengunggah postingan di Twitter pada 4 Maret 2023, yang menyatakan bahwa mungkin ada sesuatu yang terjadi dengan Chainlink (LINK).
Di akun Twitter resmi mereka @santimentfeed, perusahaan analitik tersebut membagikan berita bahwa ada 3 transaksi besar oleh āwhaleā di LINK. Tweet tersebut juga menambahkan bahwa transaksi-transaksi tersebut terjadi hanya dalam rentang waktu 11 menit di hari Jumat, 3 Maret 2023.
Menurut tweet tersebut, jumlah total dolar yang ditransaksikan dalam 3 transaksi besar tersebut diperkirakan sekitar $79,7 juta. Lalu, menurut data Santimnent, transaksi yang terjadi pada 3 Maret 2023, terpantau secara keseluruhan ada 11,6 juta LINK yang berpindah tangan, yang mana termasuk 3 dari 5 transaksi terbesar untuk tahun 2023.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: