OpenAI, organisasi riset kecerdasan buatan terkemuka, tengah mempersiapkan peluncuran model AI open source atau sumber terbuka baru.
Dengan harapan akan membawa perubahan signifikan di dunia teknologi, OpenAI siap untuk memberikan kontribusi besar bagi perkembangan AI dan masyarakat luas.
Sebuah model kecerdasan buatan (AI) sumber terbuka dilaporkan sedang dipersiapkan untuk dirilis ke publik oleh OpenAI, perusahaan di balik chatbot AI ChatGPT.
Dalam laporan 16 Mei 2023 di The Information yang mengutip seseorang yang mengetahui rencana tersebut, OpenAI mengambil langkah ini karena tekanan yang meningkat dari model-model AI sumber terbuka yang bersaing, seperti yang bocor dari Meta pada bulan Februari lalu.
Meski begitu, jadwal perilisan model tersebut belum dilaporkan atau belum diketahui secara pasti.
OpenAI dikenal sebagai salah satu pemimpin dalam penelitian dan pengembangan AI. Organisasi ini memiliki sejarah panjang dalam menciptakan dan membagikan model AI open source yang inovatif dan kuat. Model-model ini telah digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari pengenalan gambar hingga pemrosesan bahasa alami.
Baca juga: Elon Musk Buat Perusahaan X.AI, Bakal Saingi OpenAI Microsoft?
Model AI open source baru yang sedang dipersiapkan OpenAI ini diharapkan akan membawa perubahan yang signifikan. Meskipun detail tentang model baru masih dirahasiakan, berbagai sumber menunjukkan bahwa model ini mungkin akan memiliki kemampuan yang lebih canggih dan lebih luas dibandingkan dengan model-model sebelumnya.
āKami percaya bahwa pembagian pengetahuan dan teknologi secara terbuka adalah kunci untuk memajukan AI. Dengan model AI open source baru ini, kami berharap untuk memberikan kontribusi lebih besar lagi bagi masyarakat dan dunia AI.ā kata seorang perwakilan dari OpenAI
Bocoran surat dari seorang insinyur perangkat lunak senior Google semakin menekankan kebangkitan model open-source, terutama dalam pemrosesan bahasa alami (NLP). Insinyur tersebut berpendapat bahwa komunitas sumber terbuka telah membuat kemajuan yang signifikan, memecahkan masalah NLP utama pada tingkat yang lebih cepat daripada perusahaan teknologi besar seperti Google dan OpenAI. Insinyur tersebut menyoroti kemajuan seperti adaptasi peringkat rendah (LoRA), yang mengurangi biaya dan waktu penyempurnaan model.
Surat tersebut menyarankan agar Google dan OpenAI lebih memperhatikan pekerjaan yang sedang dilakukan oleh komunitas sumber terbuka dan memprioritaskan untuk memungkinkan integrasi pihak ketiga. Meskipun Google dan OpenAI mungkin masih memiliki sedikit keunggulan dalam hal kualitas model bahasa, kesenjangan ini menutup dengan cepat, dan model sumber terbuka menjadi semakin mampu, dapat disesuaikan, dan berfokus pada privasi.
Untuk beradaptasi dengan realitas baru ini, insinyur merekomendasikan agar perusahaan berkolaborasi dengan peneliti luar dan memprioritaskan integrasi pihak ketiga. Surat itu menyarankan agar perusahaan fokus pada pembuatan varian kecil model yang dapat dengan mudah diperbarui, daripada mengandalkan model raksasa yang boros sumber daya.
Masa depan OpenAI dan AI open source tampaknya cerah. Dengan model AI open source baru ini, OpenAI memiliki potensi untuk membawa perubahan signifikan dalam dunia AI dan masyarakat luas.
OpenAI berkomitmen untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan AI. Dengan model AI open source baru ini, OpenAI dapat terus memimpin dalam inovasi AI dan memberikan kontribusi bagi perkembangan teknologi dan masyarakat.
Namun, seperti halnya dengan semua teknologi baru, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah OpenAI harus terus memastikan bahwa teknologi mereka aman dan dapat diandalkan. Selain itu, OpenAI juga harus terus berkomunikasi dengan pengguna dan komunitas AI untuk memahami kebutuhan dan harapan mereka.
Peluncuran model AI open source baru oleh OpenAI menandakan langkah penting dalam perkembangan kecerdasan buatan. Dengan komitmen mereka terhadap pembagian pengetahuan dan teknologi secara terbuka, OpenAI menunjukkan visi mereka untuk masa depan AI yang lebih transparan, aksesibel, dan inovatif.
Referensi: