Lightning Labs Luncurkan Solusi Canggih untuk Cetak Aset Baru di Bitcoin, Apa Dampaknya pada BRC-20?

Updated
May 17, 2023
Gambar Lightning Labs Luncurkan Solusi Canggih untuk Cetak Aset Baru di Bitcoin, Apa Dampaknya pada BRC-20?

Pengguna Bitcoin sekarang diberikan alternatif yang berpotensi lebih efisien untuk menciptakan aset baru di blockchain. Ini merupakan hasil dari peluncuran edisi terbaru dari Taproot Assets Protocol oleh Lightning Labs, sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan infrastruktur untuk Lightning Network.

Inisiatif ini menjanjikan peningkatan signifikan dalam proses pembuatan aset di Bitcoin, dengan target utamanya adalah untuk mengurangi kemacetan jaringan yang sering terjadi. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Kritik Lightning Labs terhadap Metode Saat Ini

lightning labs twitter
Sumber: Akun Twitter Lightning Labs

Lightning Labs, perusahaan infrastruktur Lightning Network, mengkritik metode saat ini dimana aset dicatat di blockchain Bitcoin dalam posting blog tanggal 16 Mei 2023. Mereka menyebut metode tersebut sangat tidak efisien dan menunjuk pada protokol yang rumit yang menulis metadata aset langsung ke dalam ruang blok.

Taproot Assets Protocol dirancang untuk beroperasi maksimal off-chain guna menghindari kemacetan jaringan yang telah menjadi karakteristik yang tidak diinginkan dari jaringan Bitcoin sejak awal standar token BRC-20 oleh pengembang anonim “Domo” pada 8 Maret 2023.

Baca Juga: Adopsi Bitcoin Lightning Network Semakin Meluas, Kini Ada CashApp

Integrasi BRC-20 ke Lightning Network

marketcap brc-20 token
Jumlah total token BRC-20 yang diperingkat berdasarkan kapitalisasi pasar. Sumber: BRC-20

Lightning Labs mengatakan pengguna Protokol ini bisa segera mengintegrasikan aset BRC-20 ke dalam Lightning Network.

Tidak hanya itu, Domo sebelumnya mengatakan bahwa Taproot Assets Protocol adalah solusi yang jauh “lebih baik” untuk mencetak aset baru di Bitcoin dibandingkan dengan metode sebelumnya seperti JavaScript Object Notation (JSON), karena memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mentransfer ke jaringan Lightning untuk transaksi cepat dan murah.

Baca Juga: Pertama di Dunia, Bank Ini Sediakan Pembayaran Bitcoin Dengan Lightning Network!

Taproot Assets Protocol: Taro yang Direbranding

Taproot Assets Protocol adalah versi yang direbranding dari protokol asli “Taro”. Lightning Labs terpaksa mengubah nama perangkat lunak tersebut setelah apa yang mereka sebut sebagai gugatan pelanggaran merek dagang “tidak berdasar” yang diajukan oleh perusahaan pengembangan blockchain, Tari Labs pada 8 Desember 2022.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->