Bank of China, bank raksasa global, telah membuat langkah berani dengan merilis catatan terstruktur digital senilai $28 juta dolar yang setara dengan Rp416 miliar (kurs $1 = Rp14.860) di blockchain Ethereum. Langkah ini mencerminkan adaptasi teknologi blockchain dalam industri perbankan tradisional. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dilansir dari Cointelegraph, catatan terstruktur adalah produk investasi yang kompleks dan dapat disesuaikan. Bank of China telah merilis catatan ini dalam bentuk digital, sebuah inovasi yang menunjukkan perkembangan signifikan dalam sektor keuangan. Catatan ini dirilis di blockchain Ethereum, salah satu platform blockchain terbesar dan paling terkenal.
Catatan terstruktur digital ini berfungsi mirip dengan catatan terstruktur tradisional. Namun, dengan merilisnya di blockchain, Bank of China telah memberikan tingkat transparansi dan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya. Ini adalah langkah besar dalam penggunaan teknologi blockchain dalam sektor perbankan.
Perusahaan perbankan investasi UBS membantu menciptakan produk ini untuk ditempatkan kepada kliennya di wilayah Asia-Pasifik. Ying Wang, wakil CEO BOCI, menyampaikan:
āBekerja sama dengan UBS, kami mendorong penyederhanaan pasar dan produk aset digital, untuk pelanggan di Asia Pasifik melalui pengembangan produk terstruktur digital berbasis blockchain, yang dirancang khusus untuk pelanggan di Asia Pasifik,ā dikutip dari Cointelegraph, Selasa (13/6/2023).
Baca Juga: Ngelarang Crypto, Kini China Luncurkan NFT Marketplace Nasional Pertamanya!
Ethereum adalah platform blockchain yang telah mendapatkan pengakuan global karena fleksibilitas dan keandalannya. Bank of China memilih Ethereum sebagai platform untuk meluncurkan catatan terstruktur digital mereka. Pilihan ini membuktikan kepercayaan yang besar terhadap blockchain Ethereum.
Pemilihan Ethereum sebagai platform ini menunjukkan bahwa teknologi blockchain semakin mendapatkan tempat dalam sektor perbankan tradisional. Dengan fitur seperti smart contract dan transparansi, Ethereum menjadi pilihan yang menarik untuk aplikasi seperti ini.
Baca Juga: China Berniat Tingkatkan Standar Blockchain Nasional di Tahun 2025
Langkah Bank of China ini menunjukkan bahwa teknologi blockchain mulai merambah ke industri perbankan tradisional. Dengan rilis catatan terstruktur digital ini, Bank of China telah membuka jalan bagi inovasi dan perubahan dalam sektor ini. Rilis ini juga diharapkan akan mendorong adopsi teknologi blockchain di bank-bank lainnya.
Dengan merilis catatan terstruktur digital ini, Bank of China telah menunjukkan visi masa depan industri keuangan. Di mana teknologi blockchain akan memainkan peran kunci dalam transparansi dan efisiensi. Hal ini menandai awal dari sebuah era baru di mana blockchain dan perbankan berjalan beriringan.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca
Referensi: