Dilma Rousseff, Presiden New Development Bank (NDB), yang juga dikenal sebagai bank BRICS, telah menyerukan pendirian arsitektur keuangan yang dirancang untuk Global Selatan.
Dalam pidato utamanya di Forum Lujiazui ke-14, Rousseff menekankan pentingnya struktur baru ini dalam mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dalam pidato pembukaannya di Forum Lujiazui ke-14 yang diadakan di Shanghai, Rousseff berbicara tentang pentingnya mendirikan struktur keuangan alternatif yang disesuaikan untuk Global Selatan.
Baca Juga: Arab Saudi Bergabung dengan BRICS: Pergeseran Kekuatan Finansial Global?
Ia menekankan urgensi untuk menciptakan arsitektur baru yang dapat mengarahkan likuiditas yang tersedia untuk memungkinkan pembiayaan pada skala dan di bawah kondisi yang dibutuhkan oleh negara-negara Global Selatan.
Rousseff menekankan bahwa multilateralisme memiliki “signifikansi strategis”, menjelaskan bahwa proyek-proyek seperti inisiatif “Belt and Road” Tiongkok.
Hal ini akan membantu menciptakan keseimbangan dalam tatanan dunia multipolar baru yang sedang dikonfigurasi.
Baca Juga: Apakah Senegal Siap Bergabung dan Mengadopsi Mata Uang BRICS?
Dalam hal ini, bank BRICS bertujuan untuk membantu membangun dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: