Google Cloud Meluncurkan AI untuk Memerangi Pencucian Uang, Ini Dia Detailnya!

Updated
June 23, 2023
Gambar Google Cloud Meluncurkan AI untuk Memerangi Pencucian Uang, Ini Dia Detailnya!

Baru-baru ini Google Cloud mengumumkan peluncuran layanan “Anti Money Laundering AI” (AMLAI) mereka setelah uji coba sukses dengan grup layanan keuangan berbasis di London, HSBC.

Teknologi AMLAI dan Implementasinya

AMLAI menggunakan pembelajaran mesin untuk membuat profil risiko, memantau transaksi, dan menganalisis data. Menurut postingan blog dari Google Cloud:

Baca Juga: Resmi, Google Akan Menerima Pembayaran Crypto Mulai 2023!

AI transaction monitoring menggantikan pendekatan berbasis aturan yang didefinisikan secara manual dan memanfaatkan kekuatan data lembaga keuangan sendiri untuk melatih model machine learning (ML) canggih untuk memberikan gambaran lengkap tentang skor risiko.”

Dalam prakteknya, Google Cloud mengklaim bahwa mitra uji coba mereka, HSBC, melihat peningkatan 2 hingga 4 kali jumlah peringatan positif dan penurunan 60% dalam positif palsu.

Biaya dan Dampak Google Cloud di Ruang Fintech

google cloud blockchain
Unsplash

Biaya layanan akan bervariasi tergantung pada jumlah pelanggan yang dilayani setiap hari dengan sistem penilaian risiko dan AML dan berapa banyak pelanggan yang termasuk dalam set data pelatihan yang digunakan untuk menjalankan model.

Peluncuran AMLAI menandai perkembangan lebih lanjut dari ambisi Google dan Google Cloud di ruang fintech.

Meskipun zeitgeist AI saat ini berpusat pada produk AI generatif seperti chatbot Bard milik Google, perusahaan ini telah diam-diam membuat kehadirannya dirasakan sebagai pengembang fintech dan vendor layanan perbankan.

Selama pandemi COVID-19, Google dengan cepat menerapkan alat pemrosesan pinjaman program perlindungan gaji.

Selama bertahun-tahun, perusahaan telah mencoba solusi pembayaran alternatif, seperti layanan Google Pay yang banyak diadopsi dan kemunculan kartu debit yang disponsori Google dengan konektivitas komunikasi near-field.

Baca Juga: Google Rilis Node Blockchain Berbasis Cloud untuk Pengembangan Web3

Keterlibatan lebih lanjut Google di sektor AML bisa menjadi tanda positif untuk industri yang sedang tumbuh.

Menurut analisis dari BlueWeave consulting, ukuran pasar AML global diperkirakan sekitar $3 miliar pada tahun 2022 dan diharapkan mencapai hampir $8 miliar pada akhir dekade ini.

Faktor-faktor yang meringankan pertumbuhan proyeksi tersebut mencakup peningkatan pembayaran non-tradisional, perubahan regulasi yang terus berubah, dan peningkatan secara perlahan dalam jumlah kasus pencucian uang secara global.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->