CEO Circle, Jeremy Allaire, mengekspresikan minat untuk menerbitkan stablecoin USD Coin milik perusahaannya di Jepang menyusul implementasi Undang-Undang Layanan Pembayaran yang direvisi di negara tersebut.
Undang-undang ini memungkinkan penerbitan stablecoin sebagai metode pembayaran elektronik, membuka peluang baru bagi perusahaan seperti Circle untuk memperluas jangkauan mereka ke pasar Jepang.
Allaire menyatakan bahwa Jepang bisa menjadi pasar yang sangat besar untuk USDC, dengan merujuk pada sejarah panjang negara tersebut dalam perdagangan lintas batas, transaksi mata uang asing, dan perdagangan global.
CEO Circle mengatakan:
“Kami berharap perusahaan-perusahaan Jepang, perantara keuangan, bursa aset digital, dan perusahaan fintech akan dapat menggunakan USDC. Tentu saja, kami sedang mempertimbangkan aturan-aturan baru dan bagaimana USDC akan digunakan di pasar Jepang.”
Baca Juga: Perluas Ekspansinya, Circle Meluncurkan Stablecoin Berbasis Euro (EUROC) di Avalanche
Allaire percaya bahwa stablecoin yang terkait dengan mata uang legal sangat “berguna” dan berharap mata uang utama akan tersedia sebagai stablecoin.
Dia juga menyoroti potensi stablecoin untuk meningkatkan interoperabilitas antara dompet digital yang berbeda, memungkinkan berbagai aplikasi pembayaran untuk bekerja bersama.
Circle telah bermitra dengan Yellow Card, layanan perdagangan crypto terbesar di Afrika, untuk mempromosikan USDC di kota-kota besar Afrika dan menyediakan kemampuan untuk mengkonversi dari mata uang lokal ke USDC.
Perusahaan ini juga telah memperoleh lisensi Major Payment Institution (MPI) untuk memperluas bisnisnya di Singapura, di mana permintaan terhadap USDC cukup tinggi.
CEO Circle meyakini bahwa model berbasis internet terbuka untuk stablecoin adalah yang paling inovatif dan bahwa model cadangan penuh.
Aset yang mendukung 100% stablecoin yang diterbitkan dipegang sebagai aset cadangan dan tidak dapat dipinjamkan dinilai sebagai fondasi yang paling aman untuk sistem keuangan berskala internet dan uang tunai digital yang paling aman.
Baca Juga: Circle, Penerbit Stablecoin USDC, Mengincar Ekspansi di Pasar Hong Kong
Secara keseluruhan, ekspansi Circle ke Jepang dan pasar global lainnya mencerminkan peningkatan permintaan terhadap stablecoin dan potensi aset digital ini untuk mengubah pembayaran dan pengiriman uang lintas batas.
Dengan fokus perusahaan pada penyediaan solusi aman dan inovatif untuk ekonomi digital, Circle berada dalam posisi yang baik untuk terus memimpin jalan di pasar stablecoin.
USDC milik Circle memiliki peredaran sekitar $28 miliar dan didukung oleh dana senilai sekitar $28,1 miliar, yang mencakup dolar AS dan obligasi pemerintah jangka pendek. Dana ini dikelola oleh BlackRock, salah satu pemegang saham Circle.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: