Menurut Biro Statistik Mesir, tingkat inflasi tahunan negara tersebut mencapai angka mengagetkan 36.8% pada bulan Juni 2023, naik drastis 33.7% dari tingkat inflasi bulan Mei 2023 dan mencetak rekor baru.
Sebagai negara dengan populasi terbanyak ke-14 di dunia, Mesir kini berjuang melawan harga barang dan jasa yang melambung di seluruh wilayah.
Selain itu, nilai tukar Bitcoin di Mesir kini mendekati rekor tertinggi yang dicatat pada November 2021.
Angka inflasi terbaru menunjukkan bahwa Mesir saat ini berjuang dengan tingkat inflasi yang melambung tinggi.
Tingkat inflasi tahunan naik menjadi 36.8% pada bulan Juni 2023. Warga menghadapi kenaikan harga makanan, mata uang yang melemah, biaya bahan bakar yang lebih tinggi, dan defisit fiskal yang semakin besar.
Sejak Juni 2022, saat tingkat inflasi berada di 14.7%, biaya barang dan jasa di Mesir telah lebih dari dua kali lipat.
Pound Mesir atau Egyptian Pound (EGP) telah menurun secara signifikan terhadap dolar AS pada paruh pertama 2023, menurut nilai tukar terbaru.
Baca Juga: Penguatan Harga Crypto Setelah Indikator Inflasi AS Menunjukkan Kemajuan: Apa Dampaknya?
Nilai EGP telah turun 80,25% terhadap dolar sejak 26 Desember 2003, dengan 42,09% penurunan itu terjadi dalam lima tahun terakhir.
Mata uang ini telah melemah hampir 20% terhadap dolar AS sejak awal 2023. Selain itu, tingkat inflasi di Mesir telah mencapai level tertinggi yang pernah dicatat sejak 1958.
Sebagai respons terhadap krisis inflasi, pemerintah Mesir telah mengambil langkah-langkah seperti pengurangan belanja negara.
Selain itu, Bank Sentral Mesir telah meningkatkan suku bunga acuan bank sebanyak empat kali pada tahun 2022.
Meskipun tingkat inflasi di Mesir meningkat secara signifikan, nilai tukar Pound Mesir (EGP) terhadap Bitcoin menunjukkan bahwa BTC hampir mencapai rekor tertinggi.
Nilai tukar saat ini hampir mencapai rekor tertinggi yang ditetapkan pada November 2021, ketika BTC melampaui satu juta EGP per unit. Pada tanggal 10 Juli 2023, nilai tukar adalah 936,506 EGP per Bitcoin.
Krisis mata uang yang berkelanjutan dan inflasi yang melambung tinggi di Mesir telah berdampak parah pada warganya.
Sebuah keluarga Mesir mengatakan kepada Wall Street Journal pada April bahwa mereka āhampir tidak bisa bertahan dalam krisis iniā dan kekurangan makanan.
Baca Juga: Inflasi Tinggi, Warga Argentina Getol Adopsi Bitcoin?
Untuk meredam kondisi inflasi yang parah, pada 16 Januari 2023, pemerintah mengumumkan rencana untuk menjual roti dengan harga diskon kepada warga Mesir berpenghasilan rendah yang paling terpengaruh oleh guncangan ekonomi.
Menurut data pemerintah, hampir 30% warga Mesir hidup di bawah garis kemiskinan. Pembuat kebijakan Mesir juga telah mencari bantuan dari International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia.
Sejak 2016, Mesir telah menerima beberapa paket dukungan keuangan dari IMF. Paket terakhir, pinjaman sebesar $3 miliar, disetujui oleh IMF pada Desember 2022.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: