Lompati Web3, Komisi Eropa Luncurkan Inisiatif Web4, Seperti Apa?

Komisi Eropa berencana untuk melompati Web3, dan lebih memilih inisiatif Web4 yang dirilis pada hari Selasa (11/7/23), yang menampilkan sedikit detail tentang bagaimana blockchain akan berperan.

Istilah Web4, bagi komisi, muncul ketika publik berusaha memahami Web3. Sebuah survei yang dilakukan oleh YouGov dan Consensys pada bulan Juni lalu menemukan bahwa 8% orang menganggap diri mereka familiar dengan Web3 sebagai konsep.

Web4: Gabungan AI, IoT, Blockchain, Dunia Virtual, dan XR

Komisi Eropa (EC) mendefinisikan Web4 sebagai gabungan antara kecerdasan buatan, internet of things, blockchain, dunia virtual, dan kemampuan extended reality (XR). Dalam pernyataan seputar dorongan Web4, tidak disebutkan secara spesifik teknologi blockchain apa yang akan digunakan, atau sejauh mana teknologi tersebut akan digunakan sama sekali.

Baca juga: Badan Perdagangan Eropa Beberkan Pentingnya DeFi dalam MiCA

Detail yang sangat terbatas dalam hal bagaimana blockchain atau crypto akan dimasukkan sepanjang inisiatif ini. Seorang perwakilan EC tidak segera merespon permintaan untuk berkomentar lebih lanjut.

Meskipun peran crypto dalam Web4 masih “kabur”, EC jauh lebih jelas tentang bagaimana inisiatif ini akan menggunakan teknologi virtual. XR, juga dikenal sebagai extended reality, menggabungkan augmented reality , virtual reality (VR), dan mixed reality (MR), menurut Arm, sebuah perusahaan semikonduktor.

Program Kemitraan Dunia Virtual di Bawah Horizon Eropa

Untuk memajukan Web4 di dunia bisnis, EC mengusulkan program yang disebut Kemitraan Dunia Virtual di bawah Horizon Eropa. Program ini memiliki potensi untuk mulai di tahun 2025 dan akan mencoba untuk mendorong penelitian dan mengembangkan “peta jalan industri dan teknologi untuk dunia virtual.”

EC berencana mendukung pencipta, perusahaan media, pengembang, dan pengguna industri berbasis EU. EC juga menyebutkan kebutuhan untuk bekerja sama dengan negara-negara anggota EU untuk merancang kerangka regulasi sebelumnya, strategi serupa yang digunakan dengan MiCA untuk regulasi crypto.

Lebih lanjut, EC juga menyebutkan potensi Web4 untuk memajukan inisiatif kebijakan publik dan memajukan proyek yang masih berproses bernama CitiVerse, yang dijelaskan sebagai “lingkungan perkotaan yang mendalam yang dapat digunakan untuk perencanaan dan manajemen kota.”

Baca juga: Strategi Metaverse Uni Eropa: Menelaah Privasi, Persaingan, dan Hak

Proyek-Proyek Lainnya dalam Web4

Proyek lain, European Virtual Human Twin, dirancang untuk menghasilkan replika tubuh manusia untuk membantu dalam upaya medis dan perawatan pribadi untuk penyakit, menurut laporan Blockworks.

Panduan Web4 ini sebagian dihasilkan oleh panel pada bulan April 2023, di mana 150 warga Eropa yang dipilih secara acak membuat rekomendasi tentang cara memperkenalkan fase berikutnya dari internet secara adil dan aman.

Meskipun masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi, namun ini menunjukkan bahwa ada potensi besar untuk pertumbuhan dan inovasi dalam industri ini.

Pada akhirnya, peluncuran inisiatif Web4 oleh Komisi Eropa menunjukkan bagaimana inovasi dan teknologi blockchain dapat membentuk masa depan internet. Meskipun masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi, namun ini menunjukkan bahwa ada potensi besar untuk pertumbuhan dan inovasi dalam industri ini.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Blockworks. What is Web4? The EU wants to explain. Diakses tanggal: 12 Juli 2023
• European Commission. Towards the next technological transition: Commission presents EU strategy to lead on Web 4.0 and virtual worlds. Diakses tanggal: 12 Juli 2023