Christie’s dan Gucci baru-baru ini mengumumkan kolaborasi mereka, Future Frequencies: Explorations in Generative Art and Fashion.
Lelang unik ini dibuka untuk penawaran dari 18 hingga 25 Juli 2023, menghadirkan beberapa individu paling berbakat dalam ruang seni digital.
Kolaborasi ini memperlihatkan kelompok artis yang beragam yang mengkhususkan diri dalam sistem generatif dan kecerdasan buatan.
Lelang ini menampilkan 21 non-fungible token (NFTs), termasuk karya oleh artis terkenal seperti Claire Silver, Emi Kusano, Emily Xie, William Mapan, Zach Lieberman, Botto, Helena Sarin, dan juga DRAUP.
Para artis yang berpartisipasi dalam lelang ini menggunakan kemampuan kreatif mereka untuk menjelajahi persimpangan antara fashion, seni, dan teknologi.
Karya-karya mereka menyentuh berbagai tema, mulai dari studi tekstil generatif hingga interpretasi algoritmik dari handle Gucci Bamboo 1947 yang ikonik.
Baca Juga: Sediakan Game Seru, Gucci dan Vans Berkolaborasi dalam Roblox
Selain itu, lelang ini bertindak sebagai undangan untuk merangkul pemikiran avant-garde dan mendorong penjelajahan ide-ide radikal.
Selain itu, untuk merangkul konsep-konsep yang berkisar di sekitar teknologi pendukung industri fashion, dengan tujuan membentuk realitas masa depan.
Lelang ini berlangsung di Christie’s 3.0, platform lelang sepenuhnya on-chain yang diperkenalkan oleh Christie’s pada tahun 2022.
Selain itu, karya-karya tersebut akan ditampilkan di Gucci Art Space. Ruang ini adalah galeri online yang memberdayakan artis dengan memberikan mereka kebebasan untuk menjelajahi konsep inovatif.
Selain itu, Gucci Art Space bertujuan untuk mengganggu dan mendefinisikan ulang norma-norma yang ada di dunia seni.
Inisiatif ini membangun atas peluncuran Gucci dari Vault Art Space mereka pada tahun 2022. Ini juga menyajikan lingkungan digital yang mendalam dan pameran yang berjudul “100 Tahun Berikutnya dari Gucci.”
Baca Juga: Gucci Gandeng Perusahaan Dibalik BAYC untuk Perluas Pengalaman Metaverse
Salah satu artis yang berpartisipasi, Claire Silver, berbagi pikirannya tentang pameran: “Saya sangat bangga mempersembahkan dua karya: Shinjitai, kolaborasi dengan Emi Kusano untuk Gucci, dan style moderne, sebuah karya solo untuk Christie’s… Kedua karya ini menggabungkan AI, teknologi 3D, film, dan fungsi matematika lanjutan dengan lukisan antik dan tapestry dari Cina, Jepang, Eropa Timur, dan Eropa Barat.
Tujuan di balik kedua karya ini adalah untuk merayakan era AI, merangkul kecanggihan pengalaman, kegembiraan polos dari kebaruan, kekayaan warisan budaya, dan kecemerlangan masa depan.
Mencerminkan dunia digital-fisik kita, kedua karya seni ini mencakup komponen fisik untuk kolektor mereka, mulai dari roll kain hingga tampilan hologram.”
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: