Negara-negara BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, sedang mempertimbangkan peluncuran mata uang digital bersama yang dikeluarkan dan diatur oleh New Development Bank (dikenal juga sebagai BRICS Bank). Hal ini muncul di tengah percakapan tentang krisis terbesar yang dihadapi oleh AS dan potensi tantangan terhadap dominasi dolar AS. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dilansir dari Bitcoin News, Evandro Caciano, kepala FX di Trace Finance, dalam wawancaranya dengan CNN Brazil, menekankan bahwa dolar AS tidak lagi seaman dulu. Ia mengatakan, “Kami berada dalam krisis Amerika terbesar dalam sejarah. Ini adalah krisis fundamental, dengan peringkat yang diturunkan oleh lembaga kredit, yang mempertanyakan dolar.”
Meskipun banyak yang mengharapkan pembahasan tentang mata uang BRICS bersama di KTT yang akan datang, diplomat Afrika Selatan yang menangani hubungan BRICS menyatakan bahwa topik mata uang bersama tidak ada dalam agenda KTT.
Baca Juga: BRICS dan Dolar AS: Fokus pada Otonomi dengan Penguatan Perdagangan Internal!
Para ahli menyarankan bahwa salah satu cara untuk membuat mata uang BRICS bersama menjadi layak adalah melalui mata uang digital, mirip dengan mata uang digital bank sentral (CBDC). Caciano berpendapat bahwa mungkin ada satu mata uang digital untuk blok tersebut, yang dikeluarkan dan diatur oleh BRICS Bank.
Namun, Caciano percaya bahwa penciptaan dan implementasi mata uang ini akan memakan waktu bertahun-tahun dan bisa terjadi dalam beberapa tahap. Ia menyatakan bahwa adopsi mata uang digital di seluruh BRICS adalah proyek setidaknya lima hingga sepuluh tahun.
Baca Juga: Kebangkitan BRICS dan De-Dolarisasi yang Guncang Dunia, Masuk Pencarian di Google Trends
Leslie Maasdorp, wakil presiden dan chief financial officer dari New Development Bank, juga menyatakan baru-baru ini bahwa pengembangan alternatif untuk dolar AS adalah “ambisi jangka menengah hingga panjang.”
Meskipun ada ketertarikan yang meningkat untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS, terutama dari negara-negara BRICS, langkah konkret menuju realisasi mata uang alternatif masih memerlukan waktu dan diskusi lebih lanjut.
Dengan meningkatnya ketidakpastian seputar dolar AS dan kebutuhan untuk diversifikasi, negara-negara BRICS mungkin melihat mata uang digital bersama sebagai solusi masa depan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: