Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence semakin berkembang pesat dan membawa dampak besar pada masyarakat.
Namun, apakah masyarakat sudah siap menghadapi konsekuensi yang tidak terduga dari penggunaan AI?
Diskusi publik yang melibatkan berbagai pihak sangat penting dalam mengatasi tantangan yang dihadirkan oleh teknologi ini.
Artikel ini akan membahas mengapa partisipasi publik diperlukan dalam pengembangan AI dan bagaimana masyarakat dapat terlibat dalam proses regulasi yang bertanggung jawab.
AI memiliki potensi untuk mengubah banyak aspek kehidupan kita, mulai dari pengaturan pasokan peralatan medis hingga pengaruhnya dalam keputusan pengadilan.
Namun, masyarakat demokratis seringkali kesulitan dalam mengadakan diskusi yang mendalam tentang teknologi baru ini.
Diskusi ini tidak hanya perlu didasarkan pada ilmu pengetahuan terbaik yang tersedia, tetapi juga mempertimbangkan aspek etika, regulasi, dan sosial yang terkait.
Sayangnya, perkembangan AI yang begitu cepat seringkali melebihi kemampuan demokrasi modern untuk secara kolektif menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
Partisipasi publik yang luas sangat penting dalam menghadapi tantangan yang dihadirkan oleh AI.
Sebagai contoh, pada konferensi Asilomar di California pada tahun 1970-an, partisipasi publik sangat minim dalam menentukan masa depan penelitian DNA rekombinan.
Jika partisipasi publik yang luas dilibatkan pada saat itu, masalah biaya dan aksesibilitas teknologi tersebut mungkin juga dibahas bersama dengan aspek ilmiah dan etika.
Dengan demikian, masalah biaya pengobatan sel sabit berbasis CRISPR yang terjadi belakangan ini mungkin dapat dihindari.
Bahkan para ahli AI sendiri merasa khawatir dengan ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi teknologi ini secara bertanggung jawab.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh kelompok peneliti dari University of Wisconsin-Madison menunjukkan bahwa 90,3% dari 2.200 peneliti yang dipelajari memprediksi bahwa akan ada dampak tidak terduga dari aplikasi AI, dan 75,9% dari mereka tidak yakin bahwa masyarakat sudah siap menghadapi dampak potensial dari AI.
Pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan akademisi juga lambat dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi AI yang begitu cepat.
Baca Juga: SingularityNET (AGIX) Naik Hampir 800%, Token Crypto AI Booming di 2023!
Meskipun ada upaya untuk melibatkan para ahli dalam merumuskan prinsip-prinsip penelitian AI di konferensi-konferensi tertentu, partisipasi publik masih sangat minim.
Namun, masyarakat umum memiliki keinginan yang besar untuk membantu membentuk masa depan bersama.
Sebuah survei menunjukkan bahwa sekitar dua pertiga orang Amerika merasa bahwa publik harus memiliki suara dalam penerapan penelitian dan teknologi ilmiah dalam masyarakat.
Kurangnya kepercayaan publik terhadap regulator dan industri dalam membentuk perkembangan AI tidaklah tanpa alasan.
Para pemimpin industri seringkali sulit memisahkan kepentingan komersial mereka dari upaya mengembangkan sistem regulasi yang efektif untuk AI. Hal ini menyebabkan lingkungan kebijakan yang rumit dan tidak teratur.
Baca Juga: Penelitian Mengungkapkan Masyarakat Negara Berkembang Lebih Optimis Menyambut Teknologi AI
Meskipun masukan dari pemimpin teknologi dalam membantu regulator memahami potensi dan kompleksitas teknologi seperti AI tidak selalu menjadi masalah, tetapi masukan mereka hanya sebagian kecil dari puzzle regulasi yang lebih besar.
Hal yang lebih penting adalah masyarakat harus menentukan jenis aplikasi AI yang harus digunakan dan bagaimana penggunaannya.
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut hanya dapat muncul dari diskusi publik yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan tentang nilai-nilai, etika, dan keadilan.
Masyarakat memiliki kesempatan terbatas untuk terlibat dalam diskusi dan bekerja sama dalam mengatur penggunaan AI secara bertanggung jawab.
Dalam menghadapi tantangan yang dihadirkan oleh AI, partisipasi publik yang luas sangat penting.
Dengan melibatkan berbagai pihak, masyarakat dapat memastikan bahwa pengembangan dan penggunaan AI dilakukan dengan mempertimbangkan nilai-nilai, etika, dan keadilan yang diinginkan oleh masyarakat.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: