Kerjasama SBI dan Ripple Jadikan XRP sebagai Mata Uang Jembatan di Filipina, Vietnam, dan Indonesia

Updated
September 7, 2023
Gambar Kerjasama SBI dan Ripple Jadikan XRP sebagai Mata Uang Jembatan di Filipina, Vietnam, dan Indonesia

Dalam upaya untuk mempercepat dan mempermudah remitansi internasional, SBI Group dari Jepang telah berkolaborasi dengan Ripple. Kemitraan ini menandai langkah besar dalam integrasi teknologi blockchain dan mata uang crypto ke dalam sistem pembayaran tradisional.

Ekspansi Layanan Remitansi dengan XRP

kerjasama sbi jepang dan ripple
Sumber: Twitter

SBI Remit, bagian dari SBI Group, telah menggunakan layanan pembayaran Ripple untuk remitansi internasional sejak 2017. Dengan kemitraan terbaru ini, SBI Remit dan SBI Ripple Asia berencana meluncurkan layanan remitansi internasional menggunakan XRP, dengan target rekening bank di Filipina, Vietnam, dan Indonesia.

Baca juga: Revolusi Pajak Crypto di Jepang, Langkah Besar Menuju Pertumbuhan Ekonomi Digital!

Kemitraan ini bertujuan untuk memanfaatkan XRP sebagai mata uang jembatan antara dua mata uang legal, memungkinkan transfer uang yang cepat dan hemat biaya. Dengan skalabilitas XRP yang luar biasa, diharapkan dapat meningkatkan daya saing SBI Remit di industri transfer uang global.

Selain itu, SBI Group juga telah memasuki kemitraan strategis dengan TRANGLO, perusahaan transfer dana internasional terkemuka, untuk memastikan penerima mendapatkan dana yang ditransfer dalam mata uang lokal mereka.

Adopsi XRP Terus Meningkat

exchange crypto bit ripple

Meskipun Ripple menghadapi tantangan hukum di Amerika Serikat beberapa saat lalu, layanannya terus mendapatkan adopsi di Jepang. Bank-bank besar seperti Yamaguchi, Momiji, dan Kitakyushu telah mulai mendukung layanan remitansi berbasis RippleNet bernama MoneyTap P2P.

Dengan ekspansi ini, SBI Remit berharap dapat meningkatkan penerimaan XRP dan mendorong adopsi yang lebih besar di antara institusi keuangan tradisional. Ini menunjukkan kekuatan transformasi teknologi blockchain dan aset digital dalam mengubah lanskap transaksi keuangan global.

Baca juga: Ripple

dan Gugatan SEC: Apa yang Akan Terungkap di ‘Ripple Proper Party’ pada 29 September 2023?

Harga XRP Tetap Stabil Meski Adopsi Meningkat

Meskipun berita positif tentang adopsi XRP di Jepang, harga XRP tampaknya tidak bereaksi dengan signifikan. Per 6 September 2023, aset digital ini turun sekitar 1% dalam 24 jam terakhir, menunjukkan bahwa sentimen pasar mungkin mempengaruhi pergerakan harga lebih dari berita adopsi.

Dalam 30 hari terakhir, XRP mengalami tren penurunan, hampir menghapus semua keuntungan yang dicapai setelah kemenangan sebagian Ripple dalam kasusnya melawan U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) beberapa waktu lalu.

Secara keseluruhan, kemitraan antara SBI Group dan Ripple menandai era baru dalam remitansi internasional dengan integrasi teknologi blockchain. Meskipun harga XRP belum menunjukkan reaksi positif, potensi teknologi ini dalam mengubah industri keuangan sangat besar.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->