Prancis Gemparkan Dunia Influencer: Program Pelatihan Baru dan Regulasi Crypto Menanti!

Updated
September 10, 2023
Gambar Prancis Gemparkan Dunia Influencer: Program Pelatihan Baru dan Regulasi Crypto Menanti!

Prancis, salah satu negara pionir dalam regulasi teknologi, kini menargetkan influencer crypto dengan serangkaian tindakan regulasi baru.

Dari program pelatihan khusus hingga potensi sanksi berat, apa yang menanti para influencer di negeri Eiffel?

Program Pelatihan Khusus untuk Influencer Crypto

Prancis telah meluncurkan program pelatihan baru yang dirancang khusus untuk influencer di bidang crypto dan keuangan.

Program ini, yang diberi nama “Responsible Influence Certificate in Finance”, dikembangkan bersama oleh Autorité des Marchés Financiers (AMF) dan Autorité de Régulation Professionnelle de la Publicité (ARPP).

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan terkait pengungkapan iklan.

Baca Juga: Sah! Uni Eropa Resmi Menandatangani Regulasi Baru untuk Crypto

Hal ini muncul dari kebutuhan untuk komunikasi yang lebih jelas dalam iklan investasi agar transparan dan seimbang.

Dengan meningkatnya pengaruh influencer crypto dan keuangan terhadap publik, penting bagi mereka untuk memastikan komunikasi investasi mereka jelas, akurat, tidak menyesatkan, dan seimbang.

Rancangan Undang-Undang Baru: Perlindungan atau Pembatasan?

Regulasi Crypto di Prancis
Unsplash

Parlemen Prancis telah mengusulkan undang-undang baru yang bertujuan untuk memerangi penipuan dan penyalahgunaan oleh influencer di media sosial.

RUU ini menawarkan definisi hukum dari influencer komersial dan agensi influencer, serta menetapkan kriteria dan batasan tertentu untuk konten yang mereka promosikan.

Salah satu perubahan besar yang diusulkan adalah kewajiban bagi influencer untuk mengungkapkan jika mereka menggunakan filter atau jika wajah dan/atau tubuh mereka telah di-photoshop.

Selain itu, influencer tidak akan dapat mempromosikan operasi kosmetik, produk dan layanan keuangan (termasuk crypto), dan produk palsu.

Jika influencer gagal memenuhi persyaratan ini, mereka dapat menghadapi hukuman penjara hingga enam 6 dan denda sebesar €300,000.

Baca Juga: Pengawas Sekuritas Internasional Terbitkan Standar Regulasi Crypto dan Aset Digital

Dengan langkah-langkah baru ini, Prancis berupaya untuk melindungi konsumen dan memastikan integritas industri influencer.

Meskipun beberapa mungkin melihat ini sebagai pembatasan, langkah-langkah ini dapat meningkatkan kepercayaan dan transparansi di antara influencer dan pengikut mereka.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->