Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, kini berada di tengah badai kontroversi terkait XRP.
Dari meningkatnya scam yang terkait dengan XRP di media sosial hingga kerjasama Ripple dengan mitra SpaceX, Jared Isaacman, dunia crypto menunggu langkah Musk selanjutnya.
Sebuah gelombang baru scam yang terkait dengan XRP di platform media sosial X (dulu dikenal sebagai Twitter) telah memicu kekecewaan di kalangan pengguna crypto.
Postingan yang menjanjikan airdrop XRP besar-besaran telah membanjiri platform, memicu keraguan atas kemampuan platform dalam mengendalikan spam dan aktivitas jahat.
Meskipun Elon Musk menjamin bahwa X telah menghapus 90% dari scam, pengguna crypto berpendapat sebaliknya.
Banyak laporan menunjukkan bahwa aktivitas penipuan, terutama yang melibatkan crypto, hampir tidak berkurang.
Ripple selalu menjadi target utama bagi scammer karena popularitas token XRP. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, telah terjadi peningkatan scam karena perhatian media yang meningkat mengenai kemenangan hukum Ripple dan acara perayaan yang akan datang.
Dalam perkembangan yang mengejutkan, Ripple, perusahaan di balik token crypto XRP, telah bergabung dengan Jared Isaacman, mitra Elon Musk di SpaceX.
Ripple baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan proyek donasi bersama Isaacman.
Ripple mengumumkan bahwa mereka bergabung dengan Isaacman dalam proyek donasi XRP dan crypto untuk Dana Respons Darurat Maui.
Baca Juga: Perusahaan Crypto Kirim Patung Rp9,3 Miliar ke Elon Musk, Tujuannya Bikin Geleng Kepala!
Sebagai hasil dari kerjasama ini, XRP telah ditambahkan sebagai salah satu opsi donasi kripto untuk amal di The Giving Block.
Meskipun kerjasama ini tidak menunjukkan hubungan erat antara mitra SpaceX dengan Ripple, masih harus dilihat apakah ada lebih banyak yang akan diungkap.
Sementara itu, harga XRP terus bergerak di jalur samping setelah menurun ke level Pra-Ringkasan Putusan.
Artikel ini menekankan kebutuhan mendesak akan akuntabilitas di ruang crypto, terutama mengenai tokoh terkemuka seperti Elon Musk.
Meskipun klaimnya tentang pengurangan 90% scam di platform, komunitas kripto terus berhadapan dengan lonjakan aktivitas penipuan.
Komunitas harus lebih waspada dalam mengenali dan melaporkan akun scam daripada hanya mengandalkan moderasi platform. Pendekatan proaktif ini dapat membantu mengatasi masalah dengan lebih efektif.
Baca Juga: Rencana Elon Musk Beli Twitter dan Gunakan DOGE di Twitter
Meskipun Elon Musk mengklaim telah mengurangi scam, keberlanjutan postingan penipuan menunjukkan bahwa pertempuran melawan aktor jahat jauh dari kemenangan.
Kontroversi seputar Elon Musk dan XRP menyoroti tantangan yang dihadapi oleh industri crypto.
Dengan scam yang meningkat dan kerjasama baru yang terungkap, komunitas crypto menunggu dengan penuh antisipasi untuk melihat bagaimana drama ini akan berkembang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: