Dengan meningkatnya masalah inflasi di berbagai ekonomi global, masyarakat semakin mencari cara untuk menjaga kekuatan beli mereka.
Flatcoins, yang nilainya berubah sesuai dengan inflasi di wilayah tertentu, muncul sebagai solusi berbasis crypto untuk masalah ini.
Inflasi telah menjadi isu yang mendapatkan perhatian besar, terutama ketika ekonomi besar seperti AS mengalami inflasi sebesar 9,1% pada 2022, salah satu tingkat tertinggi sejak 1981.
Sebagai respons, Federal Reserve (Fed) AS mulai meningkatkan suku bunga. Namun, masalah kehilangan kekuatan beli tetap ada bagi warga dan perusahaan yang harus menghadapi distorsi harga ini.
Baca Juga: Inflasi Tinggi, Warga Argentina Getol Adopsi Bitcoin?
Flatcoins dirancang untuk mengatasi masalah ini dengan menawarkan stablecoin yang disesuaikan dengan inflasi, memungkinkan pengguna untuk menjaga kekuatan beli mereka.
Konsep ini diperkenalkan oleh mantan CTO Coinbase, Balaji Srinivasan, dan pendiri protokol stablecoin Frax, Sam Kazemian.
Sebagai hasil dari diskusi antara Srinivasan dan Kazemian, Kazemian menciptakan salah satu stablecoin yang dapat disesuaikan dengan inflasi pertama, yaitu Frax Price Index (FPI).
FPI terus-menerus dimodifikasi berdasarkan inflasi CPI-U yang dilaporkan oleh Pemerintah Federal AS.
Namun, karena kritik terhadap perubahan terbaru dalam perhitungan CPI AS, protokol lain memutuskan untuk mendasarkan proposal flatcoin mereka pada indeks inflasi pribadi.
Baca Juga: Penguatan Harga Crypto Setelah Indikator Inflasi AS Menunjukkan Kemajuan: Apa Dampaknya?
Ini adalah kasus untuk Nuon, protokol flatcoin yang menggunakan Truflation, sebuah oracle indeks inflasi independen, untuk memperbarui data dan peg-nya setiap hari.
CEO Coinbase, Brian Armstrong, menyoroti flatcoins sebagai salah satu startup yang akan dia bangun hari ini untuk mengeluarkan “bentuk uang yang lebih baik yang diaktifkan oleh crypto.”
Di tengah lingkungan inflasi saat ini, di mana nilai mata uang global utama terkikis dengan cepat, flatcoins mungkin memiliki jawaban untuk tantangan pelestarian kekayaan.
Nuon, sebagai contoh, memiliki nilai yang berubah berdasarkan Truflation dan memastikan kekuatan beli satu flatcoin Nuon tetap konstan, terlepas dari tingkat inflasi AS yang sebenarnya.
Dengan meningkatnya kebutuhan alternatif untuk dolar AS dan potensi devaluasi jangka panjang, flatcoins menawarkan solusi yang menarik bagi investor yang ingin melindungi portofolio mereka dari inflasi dan volatilitas pasar mata uang.
Flatcoins menawarkan solusi inovatif untuk masalah inflasi yang kini menghantui ekonomi global.
Dengan kemampuan untuk menyesuaikan nilai dengan inflasi, flatcoins menjanjikan cara baru untuk menjaga kekuatan beli dan kekayaan di masa depan yang tidak pasti.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: