Kasikornbank, salah satu bank swasta terbesar di Thailand, telah mengumumkan peluncuran dana senilai $100 juta yang ditujukan untuk investasi dalam kecerdasan buatan dan Web3. Langkah ini menandai upaya bank untuk memasuki era digital dengan fokus pada inovasi dan teknologi.
Dana $100 juta yang diberi nama KXVC ini akan menargetkan startup AI, Web3, dan teknologi mendalam dengan fokus khusus pada wilayah Asia Pasifik (APAC). Dengan anggaran investasi sebesar $100 juta, Krating Poonpol, ketua KBank Business Technology Group, akan memimpin inisiatif ini.
Poonpol menyatakan,
“KXVC akan menjadi batu loncatan bagi pendiri global untuk mendorong ekspansi bisnis mereka di APAC dengan sinergi kuat dengan KBank dan mitra kami.”
Lebih lanjut, KXVC berencana untuk berinvestasi dalam AI yang berfokus pada konsumen, keamanan siber, serta alat AI dan pembelajaran mesin.
Baca juga: Alibaba Luncurkan Model AI Tongyi Qianwen untuk Publik, Langkah Besar Menuju Dominasi AI di China?
Dalam ranah Web3, investasi akan ditujukan untuk infrastruktur Web3, validator node, penyedia panggilan prosedur jarak jauh, teknologi modulasi, privasi, bukti pengetahuan nol, dompet, dan NFT.
Meskipun memiliki fokus khusus, KXVC tidak akan membatasi diri pada area investasi tertentu. Seperti yang dijelaskan oleh Thanaarmates Arriyavat, direktur ventura di KX, dana tersebut akan berfokus terutama pada level infrastruktur.
“Kami lebih fokus pada tingkat infrastruktur. Tidak harus seperti produk atau layanan atau platform terdesentralisasi Web3 murni untuk benar-benar melayani massa. Karena, seperti pengguna biasa, mereka tidak terlalu peduli dengan apa yang ada di balik aplikasi yang mereka gunakan. Tetapi mereka peduli dengan manfaatnya.”
Lebih lanjut, pendekatan ini menunjukkan kesadaran bahwa pengguna biasa mungkin tidak terlalu peduli dengan teknologi yang mendasari aplikasi yang mereka gunakan, tetapi lebih pada keuntungan yang mereka dapatkan.
Baca juga: 1 Individu Dapat Rp4 Juta, Thailand Luncurkan Airdrop Nasional Melalui Blockchain!
Kasikornbank bukanlah pemain baru dalam ekonomi digital. Pada tahun 2021, bank ini mulai bereksperimen dengan layanan keuangan terdesentralisasi sebagai bagian dari rencana ekspansi bisnisnya.
Selain itu, pada tahun 2018, Kasikornbank bergabung dengan solusi berbasis blockchain dari Visa untuk transaksi pembayaran lintas batas.
Sebagai bank terbesar kedua di Thailand dengan aset sekitar 3,6 triliun baht Thailand (sekitar $100 miliar), langkah Kasikornbank ke dalam dunia AI dan Web3 menunjukkan visi jangka panjangnya dalam memanfaatkan teknologi untuk pertumbuhan dan inovasi.
Dengan peluncuran dana AI dan Web3 senilai $100 juta, Kasikornbank menunjukkan komitmennya untuk menjadi pemimpin dalam revolusi teknologi di Asia Pasifik. Langkah ini tidak hanya akan memperkuat posisi bank di pasar lokal, tetapi juga akan membuka peluang baru bagi startup dan inovator di seluruh kawasan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: