Ernst & Young (EY), salah satu dari “Big Four” penyedia layanan profesional global, telah mengumumkan investasi besar-besaran sebesar $1,4 miliar dalam teknologi kecerdasan buatan . Dengan peluncuran platform baru EY.ai, perusahaan ini menunjukkan komitmennya untuk memimpin revolusi AI dalam industri konsultasi.
Platform EY.ai dirancang untuk membantu organisasi mengadopsi AI. Berdasarkan model bahasa besar sendiri, EY AI EYQ, platform ini akan memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan layanan klien.
Baca juga: Uni Eropa Luncurkan Inisiatif Superkomputer untuk Startup AI: Langkah Besar Menuju Tata Kelola AI!
Kolaborasi dengan Microsoft memberikan EY akses dini ke kemampuan Azure OpenAI, termasuk ChatGPT-3 dan ChatGPT-4. Selain itu, EY juga berinvestasi bersama dengan Dell dalam Dell Generative AI Solutions, yang bertujuan memudahkan adopsi AI generatif.
Investasi besar ini juga akan digunakan untuk mengintegrasikan teknologi AI ke dalam layanan EY yang ada, seperti EY Fabric, yang saat ini sudah digunakan oleh 60.000 klien.
Carmine Di Sibio, CEO dan ketua global EY, menekankan bahwa saatnya adalah “sekarang” untuk AI. Menurutnya, adopsi AI bukan hanya tantangan teknologi, tetapi juga tentang mengaktualisasikan potensi ekonomi dari evolusi teknologi ini.
“Adopsi AI lebih dari sekadar tantangan teknologi… Ini adalah tentang membuka nilai ekonomi baru secara bertanggung jawab untuk mewujudkan potensi besar dari evolusi teknologi ini.”
EY telah lama mengantisipasi ledakan integrasi AI. Pada tahun 2018, perusahaan memperkenalkan kurikulum dan program kredensial pembelajaran AI, data, dan analitik.
Dengan investasi ini, EY berharap untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam integrasi teknologi AI, baik untuk operasi internal maupun eksternal.
Baca juga: Bank Terbesar di Thailand Kucurkan Dana $100 Juta untuk Investasi AI dan Web3
EY bukan satu-satunya perusahaan besar yang mengambil inisiatif untuk mengintegrasikan atau mempromosikan layanan AI. Goldman Sachs, misalnya, menolak anggapan bahwa tren AI saat ini hanyalah gelembung yang menunggu untuk pecah dan malah memprediksi revolusi mendatang.
Selain EY, perusahaan konsultasi lainnya juga telah menginvestasikan miliaran dolar dalam teknologi AI, menunjukkan betapa pentingnya AI bagi masa depan industri ini.
Dengan semakin banyak perusahaan global yang mengadopsi AI, kita dapat mengharapkan perubahan signifikan dalam cara bisnis dijalankan dan layanan disediakan.
Investasi miliaran dolar oleh EY dalam AI menunjukkan betapa seriusnya perusahaan dalam memanfaatkan teknologi ini untuk memberikan nilai tambah kepada kliennya. Dengan langkah berani ini, EY mungkin telah menetapkan standar baru untuk industri konsultasi global.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: