Melangkah ke Dunia AI, Tether (USDT) Berinvestasi Sebesar $420 Juta di Chip Nvidia!

Updated
September 22, 2023
Gambar Melangkah ke Dunia AI, Tether (USDT) Berinvestasi Sebesar $420 Juta di Chip Nvidia!

Tether, perusahaan di balik stablecoin USDT dengan kapitalisasi pasar $86,5 miliar, kini melangkah ke dunia kecerdasan buatan dengan investasi besar-besaran. Melalui investasi sebesar $420 juta, Tether memperkuat posisinya di industri teknologi dengan membeli ribuan chip GPU dari Nvidia melalui Northern Data.

Investasi $420 Juta Tether (USDT) di Nvidia

tether investasi besar di nvidia
Sumber: Bitcoin News

Tether Holdings telah memasuki arena teknologi AI dengan investasi besar. Baru-baru ini, mereka membeli 10.000 GPU Nvidia H100, yang sangat dicari di sektor AI, dengan total investasi mencapai $420 juta.

Baca juga: Laporan Pendapatan Q2 NVIDIA Rilis! Berhasil Meningkat Sebanyak 88% dari Q1?

Chip ini sangat diminati karena kemampuannya dalam pemrosesan data berat, komponen penting dalam aplikasi kecerdasan buatan.

Meskipun belum ada pengumuman resmi dari Tether, investasi ini menunjukkan komitmen Tether untuk memperluas cakupan bisnisnya di luar dunia crypto.

Kemitraan Strategis dengan Northern Data

Northern Data, perusahaan penambangan Bitcoin asal Jerman, akan menyewakan chip-chip ini ke startup AI. Dengan industri AI yang saat ini bernilai hampir $100 miliar dan diperkirakan akan tumbuh pesat hingga hampir $2 triliun pada tahun 2030, langkah ini tampaknya sangat strategis.

CEO Nvidia, Jensen Huang, telah menyoroti pergeseran ini, dengan perusahaan seperti Coreweave yang beralih dari penambangan crypto ke layanan cloud khusus GPU.

Sementar itu, Aroosh Thillainathan, CEO Northern Data, mengungkapkan bahwa kelangkaan chip Nvidia memaksa mereka untuk bekerja sama dengan Tether dalam pembelian ini.

Baca juga: Tether Mendominasi Pasar Treasury AS dengan Eksposur $72 Miliar, Apa Dampaknya?

Aliansi Tidak Terduga antara Tether dan Northern Data

tether usdt dipilih warga turki
Cryptonomist

Meskipun kemitraan ini mungkin tampak mengejutkan bagi banyak orang, kedua perusahaan memiliki sejarah kontroversi. Tether dikenal karena kurangnya transparansi mengenai aset yang menjadi cadangan USDT-nya. Sementara itu, Northern Data pernah diperiksa oleh regulator Jerman terkait klaim pendapatan yang salah.

Meski begitu, keduanya tampaknya melihat peluang besar dalam kemitraan ini. Tether, misalnya, baru-baru ini mengumumkan pembelian saham senilai $115 juta.

Lebih lanjut, Tether juga telah berinvestasi di perusahaan penambangan Bitcoin di Uruguay, menunjukkan minat yang tumbuh dalam diversifikasi investasinya.

Pada akhirnya, investasi Tether di chip Nvidia melalui Northern Data menandai era baru dalam evolusi perusahaan crypto. Dengan langkah berani ini, Tether menunjukkan visi jangka panjangnya di luar dunia crypto, sambil memanfaatkan potensi besar industri AI yang sedang berkembang pesat.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->