Baru-baru ini, China dilaporkan sedang mempersiapkan diri untuk memimpin revolusi industri semikonduktor dengan rencana pembangunan pabrik chip raksasa yang didukung oleh akselerator partikel. Langkah ini diharapkan dapat memposisikan China sebagai pemimpin dalam industri semikonduktor global, sekaligus memberikan solusi untuk mengatasi sanksi dari Amerika Serikat.
Para ilmuwan China sedang mengeksplorasi mekanisme luminesensi baru yang disebut steady-state microbunching (SSMB) untuk merevolusi industri fabrikasi semikonduktor.
Baca juga: Yuan Digital Kini Mendukung Mastercard dan Visa: Kemudahan Baru bagi Turis!
Teknologi SSMB menawarkan sumber cahaya yang lebih ideal dibandingkan teknologi ultraviolet ekstrem (EUV) milik Advanced Semiconductor Materials Lithography (ASML) saat ini. Dengan kekuatan rata-rata yang lebih tinggi, teknologi ini menjanjikan produksi chip dengan biaya per unit yang lebih rendah.
Keunggulan SSMB terletak pada kemampuannya untuk menghasilkan cahaya dengan kekuatan output yang lebih tinggi, mencapai 1000W. Dibandingkan dengan teknologi ASML saat ini, yang menghasilkan cahaya EUV dengan kekuatan sekitar 250W, SSMB menawarkan efisiensi yang jauh lebih baik.
Salah satu tantangan utama dalam penerapan teknologi SSMB adalah mengarahkan distribusi elektron dalam cincin penyimpanan akselerator, sehingga mereka mencapai radiasi sinkron kolektif.
Teknologi ini dapat menghasilkan radiasi berkualitas tinggi mulai dari gelombang terahertz dengan panjang gelombang 0.3mm hingga gelombang EUV dengan panjang gelombang 13.5nm. Tim ini telah berhasil melakukan fase verifikasi pertama di Metrological Light Source (MLS) di Berlin, Jerman.
Baca juga: Elon Musk Yakin China akan Jadi Pemimpin dalam Pengembangan AI, Kok Bisa?
Dengan eksperimen yang berhasil dan publikasi temuan mereka di jurnal peer-reviewed Nature pada tahun 2021, China berpotensi menjadi pemimpin global dalam produksi mikrochip.
Profesor Tang Chuanxiang, anggota tim, percaya bahwa teknologi SSMB dapat membantu China menghindari sanksi di masa depan. Realisasi sumber cahaya SSMB-EUV akan menyediakan alat baru untuk penelitian perbatasan dalam ilmu material, fisika dasar, biokimia, dan disiplin ilmu lainnya.
Dengan pembangunan pabrik chip berbasis akselerator partikel ini, China menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan memimpin dalam teknologi semikonduktor.
Langkah ini tidak hanya menunjukkan kemajuan teknologi, tetapi juga determinasi negara tersebut untuk mengatasi hambatan eksternal dan memajukan industri semikonduktor domestiknya.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: