Visa, raksasa pembayaran global, meningkatkan komitmennya terhadap kecerdasan buatan AI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/ai">(AI) dengan meluncurkan inisiatif investasi AI generatif senilai $100 juta. Inisiatif ini menyoroti ambisi Visa untuk mendukung teknologi yang dapat mengubah wajah perdagangan dan pembayaran di masa depan.
Baru-baru ini, Visa mengumumkan inisiatif AI generatif baru pada 2 Oktober 2023, dengan tujuan untuk berinvestasi pada perusahaan yang fokus mengembangkan teknologi dan aplikasi AI generatif yang berkaitan dengan perdagangan dan pembayaran.
AI generatif adalah teknologi yang dapat menghasilkan berbagai jenis konten, termasuk teks, gambar, audio, dan data sintetik. Contoh utama dari AI generatif termasuk chatbot seperti ChatGPT dari OpenAI dan Bard dari Google.
Baca juga: Next Level, Microsoft Cari Pakar Nuklir untuk Mendorong Strategi Energi AI!
Jack Forestell, chief product and strategy officer Visa, menekankan bahwa AI generatif akan segera mengubah cara kita hidup dan bekerja, serta memberikan perubahan signifikan pada dunia perdagangan.
Inisiatif investasi AI generatif Visa akan dipimpin oleh Visa Ventures, lengan investasi korporat global perusahaan, yang telah mendukung inovasi dalam pembayaran dan perdagangan sejak 2007.
David Rolf, kepala Visa Ventures, menyatakan bahwa AI generatif memiliki potensi untuk menjadi salah satu teknologi paling transformatif saat ini. Visa Ventures berencana untuk berinvestasi pada startup yang inovatif di bidang AI generatif, perdagangan, dan pembayaran.
Selain AI, Visa juga telah aktif berinvestasi dalam teknologi kripto. Pada April 2021, Visa membagikan rencana untuk produk crypto baru yang bertujuan untuk mendorong adopsi jaringan blockchain publik dan pembayaran stablecoin.
Baca juga: Visa Mengadopsi USDC dan Solana untuk Transaksi yang Lebih Cepat!
Visa mengklaim telah menjadi pelopor dalam penggunaan AI di bidang pembayaran sejak tahun 1993, dengan fokus pada manajemen risiko dan penipuan. Pada tahun 2022, solusi pemantauan penipuan pembayaran real-time Visa, Visa Advanced Authorization, dikabarkan membantu mencegah penipuan senilai sekitar $27 miliar.
Pada tahun 2021, Visa memperkenalkan VisaNet +AI, serangkaian layanan berbasis AI yang berfokus pada penyelesaian masalah keterlambatan dan kebingungan dalam mengelola saldo akun bagi institusi keuangan.
Visa terus berupaya untuk memanfaatkan AI dalam berbagai aspek bisnisnya, termasuk pencegahan penipuan dan peningkatan pengalaman pembayaran bagi konsumen.
Dengan komitmen besar terhadap AI generatif, Visa menunjukkan visinya untuk masa depan perdagangan dan pembayaran yang lebih cerdas, cepat, dan aman. Inisiatif ini menegaskan posisi Visa sebagai pemimpin dalam mengadopsi teknologi mutakhir untuk meningkatkan industri pembayaran global.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: