Sebanyak 3 bank terbesar di Amerika, JPMorgan Chase, Bank of America, dan Goldman Sachs, baru-baru ini terkena denda sebesar $53.000.000 oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) Amerika.
Alasannya? Mereka gagal melaporkan jutaan transaksi derivatif dengan benar.
Goldman Sachs dikenakan denda sebesar $30 juta karena “kegagalan yang belum pernah terjadi sebelumnya” dalam melaporkan data swap dan pengungkapan Pre-Trade Mid-Market Marks (PTMMMs).
CFTC mengharuskan dealer swap seperti Goldman Sachs untuk menyediakan PTMMMs agar pihak lawan dapat membuat keputusan yang berinformasi sebelum memasuki swap.
Baca Juga: Survei JPMorgan: 43 Juta Orang Amerika Punya Aset Crypto, Apa Penyebabnya?
Aturan ini berasal dari Dodd-Frank Act tahun 2010. Sejak aturan ini berlaku lebih dari 13 tahun yang lalu, CFTC mengatakan Goldman telah melanggar regulasi lebih dari satu juta kali.
JPMorgan dikenakan denda sebesar $15 juta karena gagal melaporkan data yang relevan untuk pertukaran mata uang asing (FX) swaps.
Menurut rilis pers, bank ini tidak melaporkan lebih dari 150,000 transaksi spot FX konstituen, dan juga salah mengklasifikasikan transaksi tertentu, efektif meninggalkan mereka tidak dilaporkan.
Sementara itu, Bank of America dikenakan denda sebesar $8 juta karena gagal melaporkan atau melaporkan dengan benar hampir empat juta transaksi swap ke repositori data.
Bank of America dan JPMorgan mengakui tuduhan tersebut sebagai bagian dari penyelesaian swap mereka, tetapi Goldman Sachs tidak.
Meski demikian, ketiga bank ini telah berjanji untuk bekerja sama dengan regulator dan telah mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kesalahan mereka.
Baca Juga: Heboh, Bitcoin Dinilai Lebih Unggul 10x Dibandingkan Saham JPMorgan! Ini Kata Mike Novogratz!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.