Sebagai bagian dari upaya untuk menghentikan aliran dana ke Hamas, sebuah organisasi teroris, unit cyber polisi Israel telah memblokir akun crypto yang digunakan oleh Hamas untuk mengumpulkan donasi.
Di sisi lain, komunitas crypto dan Web3 Israel telah memulai inisiatif “Crypto Aid Israel” untuk membantu warga Israel yang terkena dampak konflik. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Unit cyber polisi Israel, bekerja sama dengan Markas Besar Nasional untuk Perang Ekonomi, berhasil menemukan dan memblokir akun crypto yang digunakan oleh Hamas untuk mengumpulkan donasi.
Akun ini terungkap setelah Hamas memulai kampanye penggalangan dana online sejalan dengan konflik terbaru. Dana yang terkumpul kemungkinan besar ditujukan untuk mendukung operasi organisasi tersebut.
Otoritas Israel telah meminta Binance, salah satu bursa crypto terbesar di dunia, untuk membantu proses penarikan dana yang telah disita ke kas negara. Selain itu, unit cyber Israel, yang juga dikenal sebagai Lahav 433, telah bekerja sama dengan polisi Inggris untuk memblokir akun yang dipegang di Barclays Bank.
Baca Juga: Kolaborasi Bursa Saham Tel Aviv x Fireblocks, Bakal Hadirkan Layanan Aset Digital Baru!
Di tengah konflik yang sedang berlangsung, komunitas crypto dan Web3 Israel telah bersatu untuk mendirikan “Crypto Aid Israel”. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mengumpulkan dana untuk mendukung warga Israel yang terkena dampak dan membutuhkan bantuan kemanusiaan akibat konflik yang semakin meningkat dengan Hamas.
“Crypto Aid Israel” telah menyiapkan dompet multi-tanda tangan, yang dikelola bersama oleh beberapa pihak, untuk menerima donasi dalam berbagai crypto, termasuk Bitcoin , Ethereum , dan stablecoin yang dihubungkan dengan dolar seperti USDT dan USDC.
Beberapa bank dan regulator Israel juga telah berpartisipasi dalam memfasilitasi aliran donasi crypto ini, berpotensi menjadi jembatan antara aset crypto dan saluran perbankan tradisional.
Dengan inisiatif ini, Israel berharap dapat menghentikan aliran dana ke organisasi teroris dan sekaligus memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak konflik. Langkah ini menunjukkan bagaimana teknologi crypto dapat digunakan untuk tujuan baik dan buruk, dan pentingnya regulasi yang tepat dalam mengawasi penggunaannya.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: