Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan, Binance, salah satu bursa crypto terkemuka di dunia, sedang berhadapan dengan gugatan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS atau Securities and Exchange Commission (SEC). Dengan pertarungan hukum ini, apakah ini berarti akhir dari era crypto?
Binance dan SEC telah mengajukan laporan status bersama pada akhir Oktober. Meski telah diminta oleh pengadilan untuk bekerja sama dalam berbagai permintaan penemuan dan deposit, kedua belah pihak gagal mencapai kesimpulan.
Baca Juga: Grayscale Desak SEC untuk Menyetujui Semua ETF Bitcoin Spot Sekaligus
SEC menuduh Binance hanya menghasilkan sekitar 382 dokumen dan menolak untuk memberikan posisinya tentang produksi dokumen lainnya seperti yang diminta oleh agensi. Binance berpendapat bahwa permintaan SEC sejak sidang 18 September tidak masuk akal dan tidak konsisten dengan perintah persetujuan.
Dalam perkembangan lain, Hakim Amy Berman Jackson dari Pengadilan Distrik Columbia telah mengambil tindakan tegas menjelang sidang penting dalam saga SEC vs Binance. Dia telah menyetujui amicus brief oleh Circle, penerbit stablecoin USD Coin .
Circle berpendapat bahwa aset yang diikat ke dolar AS, khususnya USDC, tidak harus dilihat sebagai sekuritas. Mereka menekankan bahwa tidak ada ekspektasi keuntungan bagi pembeli stablecoin dan bahwa stablecoin pembayaran tersebut tidak memiliki atribut penting dari kontrak investasi.
Binance dan CEO-nya, CZ, telah meminta pengadilan untuk menolak gugatan SEC, dengan alasan regulator sekuritas melampaui wewenangnya.
Mereka berpendapat bahwa SEC telah memaksakan yurisdiksinya secara retrospektif tanpa menetapkan norma yang jelas untuk industri crypto sebelumnya. Komunitas crypto menunggu sidang penting pada 12 Oktober untuk melihat perkembangan lebih lanjut dalam gugatan ini.
Dengan pertarungan hukum ini, masa depan Binance dan industri crypto secara keseluruhan masih belum jelas. Apakah ini berarti akhir dari era crypto, atau apakah Binance akan mampu bertahan melawan gempuran SEC? Hanya waktu yang akan memberi tahu.
Baca Juga: Geram! Industri Crypto Menentang Rencana SEC untuk Mengatur DeFi seperti Bursa Sentralisasi
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.