China telah memperkenalkan taman industri di distrik Luohu, Shenzhen, yang sepenuhnya didedikasikan untuk pengembangan ekosistem yuan digital. Langkah ini diambil seiring dengan perkembangan berkelanjutan dari mata uang digital bank sentral (CBDC) negara tersebut, yang juga dikenal sebagai e-CNY. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Terletak berdekatan dengan Hong Kong, fasilitas baru ini dimulai dengan sembilan perusahaan awal yang menetap. Pemerintah distrik telah mengumumkan sepuluh inisiatif untuk meningkatkan pertumbuhan ekosistem yuan digital.
Inisiatif-inisiatif tersebut mencakup solusi pembayaran, promosi yuan digital, smart contract, dan pembuatan dompet keras.
Ada insentif menarik bagi perusahaan yang menetap di taman industri, termasuk hingga tiga tahun sewa gratis. Bank komersial dapat menerima hingga 20 juta yuan ($2,7 juta) untuk menetap di sana, sementara startup berpotensi mendapatkan hingga 50 juta yuan ($6,9 juta).
Baca Juga: Revolusi Pembayaran Digital, ‘Super SIM’ China Kini Berfungsi sebagai Dompet Yuan Digital!
Beberapa perusahaan terkemuka yang telah menetap di taman industri termasuk Hengbao, Wuhan Tianyu Information, dan Lakala Payment. Hengbao dan Tianyu dikenal dengan kartu pembayaran mereka, sementara Lakala dikenal sebagai prosesor pembayaran dan memiliki kemitraan dengan Visa.
Zeng Zhaoxiang, direktur eksekutif wakil Wuhan Tianyu Information, menyatakan optimisme mereka dengan berharap dapat memanfaatkan sinergi dalam rantai industri dan bersama-sama meningkatkan perkembangan taman industri.
Meskipun ada 261 juta dompet yuan digital yang dibuat hingga tahun 2022, penerimaannya di kalangan masyarakat masih dianggap lambat.
Baca Juga: Yuan Digital Kini Mendukung Mastercard dan Visa: Kemudahan Baru bagi Turis!
Upaya untuk mempopulerkan yuan digital tidak hanya berhenti di Shenzhen. E-CNY saat ini sedang diuji coba di dua puluh enam kota dengan 5,6 juta pedagang yang menerima CBDC.
Aplikasi yuan digital telah ditingkatkan dengan fitur yang memungkinkan turis menggunakan Visa dan Mastercard untuk mengisi ulang dompet mereka.
Di luar China, fokus pada CBDC tetap kuat. Hong Kong dan UAE telah memulai perjalanan ambisius dengan meningkatkan hubungan keuangan mereka, dengan penekanan khusus pada CBDC.
Dengan peluncuran taman industri yuan digital di Shenzhen, China menunjukkan komitmennya untuk memimpin dalam era mata uang digital. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan inovasi teknologi, yuan digital diharapkan menjadi pemain utama di panggung global.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: