Hamas, kelompok militan Palestina, telah memanfaatkan jaringan pendanaan global untuk mendukung operasi mereka, dengan menggunakan crypto sebagai salah satu metodenya. Teknologi ini memungkinkan mereka untuk menghindari sanksi dan pengawasan ketat dari sistem keuangan tradisional. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dalam beberapa tahun terakhir, Hamas telah memanfaatkan crypto untuk mendanai operasi mereka, memanfaatkan anonimitas dan desentralisasi yang ditawarkannya.
Meskipun Iran diidentifikasi sebagai pendukung finansial utama Hamas, kelompok ini telah mendiversifikasi pendanaannya dengan crypto, menarik simpati dari seluruh dunia.
Senator AS, seperti Elizabeth Warren, menekan Kongres untuk menerapkan regulasi anti pencucian uang baru pada crypto, mengingat potensi bahaya pendanaan terorisme.
Baca Juga: Akun Donasi Crypto Hamas Diblokir oleh Israel, Komunitas Crypto Israel Luncurkan Bantuan!
Departemen Kehakiman AS dan lembaga penegakan hukum global sedang menyelidiki saluran crypto yang diduga membantu pencucian uang untuk Hamas.
Peneliti blockchain telah menunjukkan bahwa alamat crypto yang disita oleh otoritas Israel, yang dikaitkan dengan Hamas, telah mengumpulkan puluhan juta dolar.
Meskipun Hamas mengumumkan berhenti mengumpulkan dana melalui Bitcoin, data menunjukkan bahwa kampanye penggalangan dana masih berlanjut secara diam-diam.
Baca Juga: Israel Luncurkan Dana Bantuan Crypto: Solusi Cepat untuk Krisis Kemanusiaan!
Hamas telah membangun jaringan perusahaan rahasia yang mengelola investasi senilai US$500 juta di perusahaan-perusahaan dari Turki hingga Arab Saudi.
Qatar telah memberikan ratusan juta dolar ke Gaza sejak 2014, dengan dana tersebut melewati Israel sebelum mencapai Gaza.
Meskipun ada upaya untuk membatasi akses Hamas ke saluran keuangan formal, kelompok ini telah mengembangkan taktik pendanaan mereka untuk menghindari pembatasan tersebut.
Pemanfaatan crypto oleh Hamas menyoroti tantangan yang dihadapi oleh regulator dan penegak hukum global. Seiring perkembangan teknologi blockchain, kebutuhan untuk kerangka kerja regulasi yang kuat dan kerjasama internasional menjadi semakin mendesak.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: