Lonjakan Sejarah Dompet Crypto BTC Shark dan Whale, Bitcoin Catatkan Rekor Baru!

Updated

October 16, 2023

Gambar Lonjakan Sejarah Dompet Crypto BTC Shark dan Whale, Bitcoin Catatkan Rekor Baru!

Data terbaru dari platform intelijen pasar Santiment menunjukkan bahwa Bitcoin mengalami lonjakan sejarah dalam jumlah dompet crypto shark dan whale.

Fenomena ini menunjukkan bahwa semakin banyak entitas yang memiliki setidaknya 10 BTC, menandakan peningkatan akumulasi di kalangan investor BTC.

Lonjakan Dompet Crypto Shark dan Whale Bitcoin

Santiment melaporkan bahwa jumlah crypto shark dan Bitcoin whale, atau entitas yang memiliki setidaknya 10 BTC, telah meningkat secara stabil sejak awal 2022. Saat itu, raja crypto ini berada dalam tahap awal pasar bearish.

“Sejak Februari 2022, telah terjadi lonjakan sejarah dalam dompet hiu dan paus yang memiliki setidaknya 10 BTC. Dalam 20 bulan terakhir, sejak akumulasi dompet crypto besar baru ini dimulai, 11.806 alamat lebih banyak telah memenuhi ambang batas ini, peningkatan total 8,12%,” kata Santiment.

Perusahaan analitik pasar ini juga mencatat bahwa para trader dan investor semakin banyak membicarakan tentang inflasi dan pasar bearish crypto, yang secara kontradiktif meningkatkan kemungkinan harga naik.

“Topik yang melihat peningkatan dalam tingkat diskusi termasuk kata kunci seperti inflasi dan pasar bearish, keduanya merupakan tanda bahwa kerumunan semakin bearish terhadap pasar crypto. Ironisnya, semakin banyak trader yang cenderung harga turun, semakin tinggi kemungkinan kenaikan harga,” tambah Santiment.

Emas dan Perak Mengungguli Crypto

Santiment kemudian mengalihkan perhatiannya ke logam mulia seperti emas dan perak, mengatakan bahwa mereka mengungguli crypto di tengah konflik antara Israel dan Palestina, mirip dengan awal perang antara Rusia dan Ukraina.

“Crypto tetap datar selama minggu pembukaan ini dari fokus global yang diperbarui pada konflik Israel/Palestina. Namun, emas dan perak telah mengalami lonjakan minggu ini, sama seperti yang kita lihat selama minggu-minggu pembukaan perang Ukraina/Rusia pada Feb/Mar 2022,” kata Santiment.

Meski demikian, sebagian besar investor tampaknya optimis tentang masa depan Bitcoin, terutama dengan persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) spot tampak lebih mungkin dari sebelumnya.

Paragraf Penutup

Meski berita tentang Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) yang memilih untuk tidak banding atas keputusan Grayscale mungkin telah meredakan investor, harga Bitcoin hampir tidak memanfaatkan perkembangan positif ini. Namun, dengan lonjakan sejarah dalam jumlah dompet hiu dan paus, masa depan Bitcoin tampaknya masih cerah.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.