Dalam dunia crypto yang penuh gejolak, para miliarder Ethereum semakin memperkaya diri. Sementara itu, Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, membantah klaim bahwa dia menjual aset digitalnya.
Laporan terbaru dari Santiment menunjukkan bahwa para “whale” Ethereum, atau mereka yang memiliki 1 juta atau lebih ETH di dompet crypto mereka, telah meningkatkan kepemilikan ETH mereka.
Data menunjukkan bahwa persentase total pasokan ETH yang dimiliki oleh alamat kaya ini mencapai 32,3%, level yang belum pernah terlihat sejak 2016.
Baca Juga: Rayakan Tahun ke-10 Ethereum, Foto Ikonik Vitalik Buterin Dilelang sebagai NFT!
Sementara itu, analisis lebih dalam dari grafik distribusi Santiment menunjukkan tren yang menarik. Saat dompet besar aktif mengumpulkan Ethereum, dompet kecil tampaknya mengurangi kepemilikan mereka.
Khususnya, ketika melihat tingkat dompet yang berisi 1.000 hingga 10.000 ETH dan 10.000 hingga 100.000 ETH, terjadi penurunan dalam distribusi pasokan mereka.
Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, membantah spekulasi baru-baru ini bahwa dia menjual aset digitalnya. Dia mengatakan bahwa dia belum menjual ETH untuk keuntungan pribadi sejak 2018.
Beberapa media baru-baru ini melaporkan bagaimana dompet yang terhubung dengan Buterin telah mengirim Ether ke bursa, menyarankan bahwa dia menjual mata uang kripto tersebut. Namun, dalam postingan 17 Oktober di Warpcast, Buterin menjelaskan bahwa transaksi yang dilaporkan adalah donasi ke “amal atau nirlaba atau proyek lainnya.”
Dengan memeriksa grafik kerangka waktu harian Ethereum, kamu akan segera melihat fluktuasi harga yang signifikan pada 16 dan 17 Oktober, menghasilkan kenaikan dan penurunan harga ETH lebih dari 2%. Fluktuasi harga ini bertepatan dengan lonjakan volume transaksi whale yang signifikan, seperti yang diamati di Santiment.
Dari pergerakan harga Ethereum yang diamati, transaksi whale, dan tren akumulasi, menjadi jelas bahwa ketika harga Ethereum turun dan alamat yang lebih kecil menjual kepemilikan mereka, alamat jutawan dan miliarder meningkatkan akumulasi mereka. Ini menunjukkan pergeseran dalam distribusi kekayaan, dengan pemain besar memanfaatkan penurunan harga.
Dalam dunia crypto yang penuh gejolak, para miliarder Ethereum semakin memperkaya diri, sementara pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, membantah klaim bahwa dia menjual aset digital miliknya. Ini menunjukkan bahwa dunia crypto masih penuh dengan dinamika dan perubahan yang menarik.
Baca Juga: DO Kuliah Berujung Jadi Penemu Ethereum dengan Kekayaan Miliaran, Ini Kisah Vitalik Buterin!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.