Ras Al Khaimah, salah satu dari tujuh emirat di Uni Emirat Arab (UEA), telah meluncurkan inisiatif terbarunya, RAK Digital Assets Oasis (RAK DAO). Zona bebas ekonomi ini didedikasikan khusus untuk perusahaan aset digital dan virtual, menandai langkah besar UEA dalam mendiversifikasi ekonominya dan memposisikan diri sebagai pemimpin dalam teknologi digital.
Ras Al Khaimah, yang dikenal dengan situs budayanya, kini beralih ke sektor aset digital sebagai upaya diversifikasi dari sumber pendapatan tradisional seperti pariwisata.
Baca juga: OpenAI dan G42 Berkolaborasi, Revolusi AI di Timur Tengah Dimulai!
Dengan kepemimpinan Sheikh Mohammed bin Saud bin Saqr Al Qasimi, RAK DAO diluncurkan pada 19 Oktober. Zona bebas ini dirancang khusus untuk mendukung perusahaan yang terlibat dalam aset digital dan virtual, blockchain, Web3, dan kecerdasan buatan AI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/ai">(AI).
RAK DAO menawarkan berbagai layanan untuk penyedia layanan aset digital dan virtual, termasuk metaverse, token utilitas, dompet aset virtual, NFT, DAO, aplikasi desentralisasi, dan bisnis terkait Web3 lainnya.
RAK DAO dirancang untuk mendukung perusahaan yang terlibat dalam teknologi terdepan, termasuk metaverse, blockchain, token utilitas, dompet aset virtual, NFT, DAO, aplikasi desentralisasi, dan bisnis terkait Web3 lainnya.
Para pengusaha di zona bebas ini akan memiliki 100% kepemilikan atas bisnis mereka dan menikmati skema pajak unik serta kerangka kerja regulasi. Meskipun awalnya RAK DAO akan fokus pada aktivitas non-keuangan, zona ini mungkin akan memperkenalkan aktivitas keuangan di tahap selanjutnya.
Sheikh Saud menekankan visi zona ini untuk menciptakan hub di mana aset digital dapat berkembang, inovasi dapat berkembang, dan ide-ide revolusioner dapat muncul ke permukaan.
Baca juga: Terungkap! Masa Depan DAO Terancam oleh Ketidakpastian Regulasi, Apa Kata ECB?
UEA telah aktif menarik perusahaan crypto dan blockchain dengan lingkungan regulasi yang progresif. Dubai, misalnya, telah memperkenalkan undang-undang aset virtual dan Otoritas Regulasi Aset Virtual untuk melindungi investor dan menetapkan standar industri.
Beberapa perusahaan crypto telah mendapatkan lisensi operasional untuk beroperasi di Dubai, termasuk Binance, Crypto.com, dan OKX.
Peluncuran RAK DAO menambah daftar zona bebas di UEA yang ramah Web3, menegaskan komitmen negara ini untuk mendukung inovasi dan memeluk masa depan keuangan dan teknologi.
Secara keseluruhan, dengan peluncuran RAK DAO, UEA menunjukkan komitmennya untuk menjadi pemimpin global dalam revolusi aset digital dan Web3. Inisiatif ini tidak hanya menunjukkan visi UEA untuk masa depan tetapi juga menawarkan peluang besar bagi pengusaha dan perusahaan aset digital untuk berkembang di industri yang sedang berkembang pesat ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: