BursaĀ cryptoĀ OPNX telah berhasil meraih lisensi penyedia layanan aset virtual (VASP) di Lithuania, membuka jalan bagi mereka untuk menyediakan layanan pertukaranĀ cryptoĀ spot di seluruh Uni Eropa. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dalam pengumuman yang dilihat oleh Cointelegraph pada 8 November, disebutkan bahwa lisensi ini mengharuskan OPNX untuk mematuhi standar tertinggi dalam hal kepatuhan dan keamanan.
Tim OPNX mengklaim telah menerapkan sistem Know Your Customer dan Anti-Money Laundering yang ākuatā untuk memastikan kepatuhan mereka terhadap regulasi Uni Eropa. CEO OPNX, Leslie Lamb, mengatakan bahwa mendapatkan lisensi VASP dari otoritas Lithuania adalah tonggak penting dalam ekspansi global OPNX dan misi mereka untuk melayani penggunaĀ cryptoĀ di seluruh dunia.
Meski demikian, Lamb menjelaskan bahwa beberapa layanan OPNX mungkin masih tidak tersedia di beberapa yurisdiksi di Uni Eropa.
Baca Juga: OPNX Berencana Akuisisi Hodlnaut, Langkah Besar di Dunia Crypto!
Sejak awal berdiri, OPNX telah menjadi bursa yang kontroversial. Didirikan oleh Kyle Davies dan Su Zhu, yang juga mendirikan hedge fundĀ cryptoĀ yang bangkrut, Three Arrows Capital (3AC), serta Mark Lamb dan Sudhu Arumugam, pendiri bursaĀ cryptoĀ yang bangkrut, CoinFLEX.
Karena asosiasinya dengan kebangkrutan sebelumnya, kritikus OPNX mengklaim bahwa bursa ini tidak aman untuk digunakan. Namun, bursa ini mengklaim bahwa mereka membantu kreditur kebangkrutan dengan memungkinkan mereka menjual klaim kebangkrutan dan mendapatkan pembayaran lebih cepat.
Baca Juga: Dubai Tunjukkan Kekuatan Regulasi, Exchange Crypto Ini Terkena Dampak!
Lamb menambahkan, āLisensi ini memberi kami kemampuan untuk melayani wilayah Eropa, tetapi ada yurisdiksi tertentu di Uni Eropa yang memerlukan lisensi khusus juga untuk mengoperasikan layanan tertentu.ā Dia juga menyatakan bahwa OPNX saat ini sedang berusaha mendapatkan lisensi-lisensi tersebut.
Namun, lisensi saat ini akan memungkinkan OPNX untuk menyediakan layanan perdagangan spot di seluruh Uni Eropa, dengan layanan lainnya akan tersedia seiring diperolehnya lisensi lebih lanjut.
Dengan perolehan lisensi ini, OPNX berharap dapat memperluas layanan mereka di Uni Eropa dan terus berupaya memperoleh lisensi tambahan untuk operasional di yurisdiksi tertentu. Meski kontroversi masih menghantui, OPNX tetap optimis dapat memberikan layanan terbaik bagi penggunaĀ cryptoĀ di seluruh dunia.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: