Presiden China Serukan Persatuan Global Hadapi Tantangan AI! Apa Katanya?

Presiden China, Xi Jinping, baru-baru ini menyerukan kerjasama internasional dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi kecerdasan buatan . Pernyataan ini disampaikan dalam pidato yang disiarkan di Konferensi Dunia Internet di Wuzhen, China. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Seruan Persatuan Hadapi Tantangan AI

Xi Jinping menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam menghadapi risiko yang ditimbulkan oleh AI. Dalam pidatonya, dia menyerukan perlunya pertukaran dan kerjasama yang lebih dalam untuk memajukan pembangunan komunitas bersama di dunia maya.

Menurutnya, internet telah menjadi kekuatan baru dalam pembangunan, keamanan, dan pembelajaran bersama antar peradaban. Oleh karena itu, pembangunan komunitas bersama di dunia maya adalah pilihan alami dan aspirasi bersama komunitas internasional.

Dalam konteks AI, Xi Jinping menegaskan bahwa China akan mendorong “pengembangan AI yang aman” dan berencana untuk menerapkan Inisiatif Tata Kelola AI Globalnya. Inisiatif ini diusulkan oleh pemerintah sebulan sebelumnya dengan fokus pada lingkungan pengembangan AI yang terbuka dan adil.

Baca Juga: China Siap Dominasi Dunia AI dengan Meningkatkan Kekuatan Komputasi 50%!

China di Garis Depan Pengembangan AI

China telah berada di garis depan dalam perlombaan global untuk mengembangkan dan menerapkan sistem AI tingkat tinggi. Negara ini berhadapan langsung dengan Amerika Serikat, yang merupakan salah satu pemimpin dunia dalam pembuatan chip dan perusahaan besar yang menerapkan model AI.

Pada Konferensi tersebut, juru bicara dari pemerintah China juga menekankan pentingnya kerjasama internasional. Dia menyerukan “kerjasama global untuk berbagi pengetahuan AI dan membuat teknologi AI tersedia untuk publik dalam istilah open-source.”

Baca Juga: Inovatif! Bank China Uji Coba Sistem Pembayaran Offline CBDC yang Terhubung ke SIM Card

Kontrol Internet dan Keamanan Siber

Meski menyerukan kerjasama internasional, Xi Jinping juga menekankan pentingnya menghormati kedaulatan siber dan mode pengembangan dan tata kelola internet masing-masing negara. Dia juga menyerukan keamanan bersama di dunia maya, menentang konfrontasi blok dan perlombaan senjata di domain tersebut.

Pada saat yang sama, China juga telah memaksimalkan manfaat ekonomi internet dan kontribusi propaganda media sosial untuk agenda otoriter Partai Komunis. Negara ini juga telah meluncurkan serangan siber terhadap beberapa lembaga AS, menunjukkan bahwa tantangan keamanan siber masih menjadi isu yang perlu ditangani.

Seruan Xi Jinping ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama internasional dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perkembangan AI. Dengan China dan AS sebagai pemain utama dalam pengembangan AI, langkah-langkah yang diambil oleh kedua negara ini akan sangat mempengaruhi masa depan teknologi ini.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. Chinese President Calls for Unity on AI Challenges and Cyber Development. Diakses pada tanggal 10 November 2023
• Unlock-BC. China Calls for AI Unity to Tackle Global Challenges. Diakses pada tanggal 10 November 2023
• The Hill. China’s Xi Urges Countries Unite in Tackling AI Challenges, But Makes No Mention of Internet Controls. Diakses pada tanggal 10 November 2023